Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus. (Facebook.com @Paus Fransiskus)

Paus Fransiskus. (Facebook.com @Paus Fransiskus)

JAKARTA – Sebelum dirawat karena menderita pneumonia ganda, Paus Fransiskus sempat bersitegang dengan beberapa kardinal yang menentang langkahnya untuk menutup defisit keuangan Vatikan yang terus membengkak.

Tiga hari sebelum dirawat di rumah sakit, Paus membentuk komisi tingkat tinggi baru yang bertugas mengerek donasi untuk Vatikan yang merupakan pusat gereja dunia yang menaungi 1,4 miliar umat itu.

Vatikan mengumumkan pembentukan “Komisi Donasi untuk Tahta Suci” pada Rabu (26/2/2025), saat Paus Fransiskus menjalani hari ke-13 di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisi ini dibentuk setelah Paus menghadapi penolakan dari dalam Kuria Roma – perangkat administratif Takhta Suci – terhadap usulannya untuk memangkas anggaran Vatikan.

Dalam pertemuan tertutup akhir tahun lalu, para petinggi Vatikan, termasuk para kardinal senior, menolak pemangkasan anggaran dan menentang keras rencana Paus Fransiskus untuk mencari donasi untuk menutup defisit, menurut dua sumber Reuters.

Paus, yang terkenal dengan etos kerja kerasnya, masih tetap memimpin Vatikan dari rumah sakit. Setiap hari, pengumuman penunjukan staf yang membutuhkan persetujuannya tetap berjalan normal.

Selama beberapa tahun, Paus berupaya menambal kekurangan anggaran Vatikan. Sejak 2021, dia terpaksa tiga kali memotong gaji para kardinal dan pada September lalu mendorong agenda “nol defisit.”

Namun, upaya Paus tampaknya tidak banyak berdampak.

Meski Vatikan belum merilis laporan anggaran lengkap sejak 2022, laporan terakhir yang disetujui pada pertengahan 2024 mencatat defisit sebesar 83 juta euro (sekitar Rp1,43 triliun), menurut kedua sumber Reuters.

Reuters tidak dapat memverifikasi angka defisit secara independen.

Baca artikel selengkapnya di portal berita Terkinipost.com. Selamat membaca.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sumber Berita : Terkinipost.com

Berita Terkait

Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah
Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS
Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya
Alami Demam, Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post, Jelang Pemungutan Suara

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:57 WIB

Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah

Kamis, 10 April 2025 - 11:50 WIB

Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS

Senin, 3 Maret 2025 - 13:48 WIB

Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:12 WIB

Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Alami Demam, Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington

Berita Terbaru