Menhan Prabowo Subianto dan Wakil PM Australia Richard Marles Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles di kantor Kemhan RI,. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles di kantor Kemhan RI,. (Dok. Tim Media Prabowo)

HALLOIDN.COM – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menerima Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Pertemuan itu dalam rangka membahas perjanjian kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

Terlebih Indonesia merupakan salah satu mitra dekat Australia yang memiki sejarah kerja sama dalam hal keamanan maritim.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya dapat kehormatan menerima Wakil Perdana Menteri Australia yang merangkap menteri pertahanan.”

“Kemudian kita melaksanakan diskusi, hubungan pertahanan bilateral, kerja sama yang sangat baik berada dalam kondisi yang sangat erat.”

“Kita bicara kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan hubungan ini,” kata Prabowo.

Baca artikel lainnya di sini : Menyikapi Kenaikan Harga Beras, Badan Pangan Ungkap 3 Program Utama Sebagai Bentuk Intervensi Pasar

Untuk itu, dalam waktu tidak lama lagi, Indonesia-Australia telah merencanakan perjanjian kerja sama pertahanan.

“Kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan ditandatangani 2-3 bulan lagi,” lanjut Prabowo.

Lihat juga konten video, di sini: Unggul di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Recep Tayyip Erdogan

Marles mengatakan, pertemuan ini juga sekaligus menjadi progres penyelesaian perjanjian kerja sama pertahanan Australia-Indonesia.

“Kerja sama ini akan signifikan sekali untuk hubungan kedua negara sepanjang sejarah,” kata Marles.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional Apakabarindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kilasnews.com dan Infokumkm.com

Berita Terkait

Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Jalin 21 Kesepakatan untuk Masa Depan Bersama
Kasus Chromebook Kemendikbud, Dua Eks Stafsus Diperiksa dan Nadiem Makarim Terancam Diperiksa
Eks Pegawai Kemenaker Diperiksa KPK Terkait Suap Pengurusan RPTKA 2019-2023
Penangkapan Diam-diam di Solo, Bos Tekstil Iwan Setiawan Lukminto Tersandung Dugaan Korupsi
KPK Tunggu Laporan Jaksa Sebelum Periksa Firli Bahuri Terkait Kasus Hasto dan Harun Masiku
Jokowi Klarifikasi Ijazah di Bareskrim Polri, Mengaku Sedih tapi Siap Hadapi Proses Hukum Sampai Tuntas
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:53 WIB

Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:13 WIB

Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Jalin 21 Kesepakatan untuk Masa Depan Bersama

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:34 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud, Dua Eks Stafsus Diperiksa dan Nadiem Makarim Terancam Diperiksa

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:47 WIB

Eks Pegawai Kemenaker Diperiksa KPK Terkait Suap Pengurusan RPTKA 2019-2023

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:11 WIB

Penangkapan Diam-diam di Solo, Bos Tekstil Iwan Setiawan Lukminto Tersandung Dugaan Korupsi

Berita Terbaru