Soal Peluang Yenny Wahid Jadi Cawapres bagi Prabowo, Gerindra: Harus Persetujuan dari Gerindra dan PKB

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. (Facbook.com/@Yenny Wahid)

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. (Facbook.com/@Yenny Wahid)

HALLOIDN.COM – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang putri Gus Dur, Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Ahmad Muzani menyatakan banyak nama tokoh yang disebut bisa menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.

Namun bagi Gerindra nama itu harus mendapatkan persetujuan dari koalisi partai.

Dalam hal ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca artikel lainnya di sini: PDI Perjuangan Tanggapi Kedekatan Putri Gus Dur Yenny Wahid dengan Capres Ganjar Pranowo

“Koalisi kami sekarang ini koalisi antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.”

“Semua nama yang beredar sebagai calon wakil presiden tentu harus mendapat persetujuan dari Gerindra dan PKB,” jelas Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Gerindra dan PKB saat ini sedang mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai lain guna membesarkan koalisi.

Ahmad Muzani berharap dalam waktu dekat akan segera diumumkan kembali partai-partai yang akan mendekat ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Menjawab soal peluang putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Semua nama yang diunggulkan masyarakat bagi kami adalah nama-nama yang cukup memiliki kapasitas, kapabilitas.”

“Dan kami menghormati kapasitas ketokohan itu, termasuk nama Ibu Yenny Wahid.”

“Oleh karena itu, kami menghormati,” kata Ahmad Muzani dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan dirinya harus siap jika ditunjuk sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres tertentu.

Yenny Wahid juga intens berkomunikasi dengan semua calon presiden, dengan Prabowo Subianto.

“Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra,” tutur Yenny Wahid.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Yenny Wahid pun mengaku siap untuk melenggang sebagai bakal cawapres pada kontestasi Pilpres 2024.***

Berita Terkait

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres
KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat, Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas

Senin, 13 Januari 2025 - 07:53 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:19 WIB

Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:13 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terbaru