Soal Nasibnya di PDIP, Gibran Rakabuming Merasa Sama dengan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Gusma.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. (Facbook.com/@Gibran Rakabuming)

Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. (Facbook.com/@Gibran Rakabuming)

HALLOIDN.COM – Gibran Rakabuming Raka merasa sama nasib politiknya di PDI Perjuangan dengan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Periode 2024–2027 Stefanus Asat Gusma.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Wapres Gibran mengatakan hal tersebut di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI), Jakarta, Selasa (17/12/2024) malam.

Saat Gibran memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik.

Gibran menyinggung soal pemecatan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan dalam acara pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik.

Walaupun demikian, Gibran tidak menggunakan kata “dipecat”, tetapi “dikeluarkan” dari partai.

“Selamat kepada ketua dan jajarannya yang baru saja dilantik malam ini.”

“Jadi, sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” kata Gibran.

Diketahui, Gʻibran dan Gusma adalah sama-sama mantan kader PDIP yang saat ini tak lagi menjadi bagian dari partai.

Gusma pada Januari 2024 mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bagian dari kepengurusan dan kader PDIP.

Karena dia saat itu memilih untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Sementara itu, Gibran dipecat dari PDIP terhitung sejak tanggal 14 Desember 2024 sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan pemecatan sebagai kader PDIP.

Yang diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP dalam SK pemecatan terpisah juga memecat Joko Widodo dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader PDIP.

Joko Widodo bergabung menjadi kader PDIP pada 2014, sementara Gibran pada 2019, dan Bobby pada 2020.

Terhadap SK pemecatannya dari keanggotaan PDIP, Gibran menyebut dia menghormati keputusan partai.

“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai,” kata Gibran.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dia menyampaikan hal itu saat ditemui setelah melepas keberangkatan Presiden RI Prabowo Subianto ke Mesir, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024) pagi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Usulkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk Menjadi Pahlawan Nasional, PKB Ungkap Sejumlah Alasannya
Agung Laksono Tanggapi Tudingan JK Soal Pencalonan Ketua Umum PMI dan Pemecah Belah Golkar
Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Pramono Anung – Rano Karno Sementara Unggul di Versi Quick Count
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
Pidato Hidup Sederhana, Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik
Presiden Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto
Gerindra Tanggapi Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto
Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa Nyatakan Optimis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 08:40 WIB

2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Senin, 2 Desember 2024 - 08:51 WIB

Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine

Jumat, 27 September 2024 - 16:10 WIB

RUA RUALB PROPAMI 2024: DPW Sepakati Perubahan AD Terkait KADIN dan Laporan Kinerja 2023 Pengurus

Kamis, 19 September 2024 - 22:18 WIB

Penguatan Kerja Sama LSP KPK dan BNSP: Diskusi Strategi Sertifikasi Kompetensi Antikorupsi

Kamis, 19 September 2024 - 14:44 WIB

Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen di Kota Tangerang, Seorang Bocah Laki-laki Berusia 7 Tahun Meninggal Dunia

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:17 WIB

Ketua BNSP Syamsi Hari dan TOYO Work Group Jepang Siapkan Business Matching di Jakarta untuk Pekerja Migran

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 00:20 WIB

Sertifikasi Efektif: Lemdiklat Polri dan BNSP Kembangkan Sistem Baru

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:04 WIB

Standar Kompetensi Kerja Auditor Pelindungan: BNSP dan BNPT Bahas Mekanisme Penyusunan dan Implementasi

Berita Terbaru