JAKARTA – Bagi sebagian besar umat Islam, Hari Raya Idul Fitri adalah hari merayakan kemenangan diri dari hawa nafsu selama bulan Ramadan.
Kemenangan menahan lapar, haus, amarah, dan menjauhi perbuatan buruk. Kemenangan meningkatkan salat, bersedekah, dan memperbanyak zikir.
Kejelasan tujuan Ramadan adalah kunci agar umat Islam bisa merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.
Prinsip yang sama dapat kita gunakan untuk setiap aspek kehidupan. Pelajari dan kerjakanlah apa-apa yang diuji.
Baca Juga:
Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi ke Bandara Menuju Qatar
Celakalah jika materi ujian tidak sama dengan apa yang kita pelajari dan kerjakan.
Dengan prinsip ini, Presiden Prabowo membuka sidang kabinet paripurna pertama Kabinet Merah Putih pada 23 Oktober 2024 lalu dengan kejelasan:
Tujuan bernegara sesuai UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Kemenangan atau kegagalan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih dinilai berdasarkan kemampuan melaksanakan empat tujuan bernegara.
Baca Juga:
HMN Media Holding Tunjuk Wartawan Senior Dharono Trisawego Sebagai Pemimpin Redaksi Hallobandung.com
Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS
7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan dan Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto
Bukan dari indikator lain-lain, apalagi opini pengamat yang tidak ingin kerja Pemerintah dinilai baik dengan membuat indikator-indikator sendiri.
1. Melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
Indikator utamanya adalah angka harapan hidup saat lahir. Angka ini sangat dipengaruhi kondisi keamanan negara dari ancaman militer dan nirmiliter
Juga ketersediaan pangan dan gizi, ketersediaan rumah dan sanitasi, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pendidikan masyarakat.
Karena itu Presiden Prabowo menjaga hubungan baik Indonesia dengan semua pihak.
Baca Juga:
7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan dan Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto Jawab Secara Tuntas Pertanyaan Jurnalis Terkait Soal Demo dan UU TNI
Selebgram Seksi Lisa Mariana Klarifikasi Beredarnya Rekaman Percakapan Dirinya dengan Ridwan Kamil
Laksanakan operasi senyap yang berhasil selamatkan 554 WNI korban penyelundupan manusia di Myanmar. Pastikan produksi pangan.
Jalankan MBG. Jalankan program 3 juta rumah. Jadikan upgrading RS, cetak dokter dan cek kesehatan gratis program prioritas.
2. Memajukan kesejahteraan umum
Indikator utamanya adalah Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita. Angka ini didapat dari penjumlahan seluruh pendapatan WNI, dibagi jumlah WNI.
Angka ini yang jadi indikator utama Bank Dunia apakah sebuah negara sudah jadi negara maju atau belum.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Karena itu Presiden Prabowo fokus pastikan daya beli terjaga. Pastikan pedagang minyak jujur takaran dan kualitas.
Dirikan Danantara agar kita punya modal membangun sendiri. Gagas Koperasi Desa Merah Putih, dan berbagai inisiatif lain di bidang ekonomi untuk ciptakan jutaan lapangan kerja baru.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
Indikator utamanya adalah skor PISA anak-anak kita di bidang membaca, sains dan matematika.
Angka ini digunakan untuk mengukur dan membandingkan keberhasilan sistim pendidikan negara-negara.
Karena itu Presiden Prabowo organisir investasi besar-besaran di bidang pendidikan.
Rencanakan renovasi sekolah terbesar dalam sejarah bangsa. Buat Sekolah Rakyat. Buat Sekolah Unggulan.
Juga Perbaiki kesejahteraan guru. Sediakan smart board. Hadirkan negara lindungi anak saat menggunakan gawai. MBG untuk setiap anak di sekolah.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Indikator utamanya adalah apakah Indonesia berperang, dan apakah Indonesia tinggal diam ketika ada perang di negara lain.
Karena itu Presiden Prabowo hadir di berbagai KTT. Aktif menyuarakan pengakhiran perang di Palestina, di Ukraina dan negara-negara lain.
Merumuskan “Solusi DMZ Prabowo” untuk kesepakatan gencatan senjata Russia-Ukraina. Kirim bantuan dari udara dan laut untuk Palestina.
Serta selalu tegaskan posisi Indonesia yang tidak berpihak pada blok militer manapun.
Bagaimana Rapor Sementara Presiden Prabowo? On Track
Indikator-indikator utama terkait empat tujuan bernegara yang disebutkan perlu waktu untuk terlihat naik atau turun.
Karena itu kita baru bisa benar-benar menilai secara objektif keberhasilan sebuah Pemerintah setelah beberapa tahun berjalan.
Namun satu hal yang pasti: Presiden Prabowo mengerjakan secara tekun hal-hal yang menjadi perhatian utama para _founding fathers_ kita.
Insya Allah, ketekunan Presiden Prabowo akan terefleksikan dengan meningkatnya angka harapan hidup, PNB per kapita, skor PISA, dan peran Indonesia menjaga ketertiban dunia. (DS).***