Begini Keterangan Polisi Soal Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenazah. (Dok. halloidn.com/@M Rifai Azhari)

Ilustrasi Jenazah. (Dok. halloidn.com/@M Rifai Azhari)

HALLOIDN.COM – Peristiwa satu keluarga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas terjadi di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Empat orang yang merupakan satu keluarga itu tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.

Korban diduga melompat dari rooftop, keempat korban itu adalah pria EA (50).

Perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Polisi masih terus mendalami masalah ini, termasuk kabar terkait kesulitan ekonomi dan terlilit hutang di pinjaman online (Pinjol).

Baca artikel lainnya di sini : Menuju Pesisir Barat Daya Jalur Gaza, Bantuan Kemanusiaan Pertama Bergerak Tinggalkan Siprus

Sementara itu, tetangga menduga satu keluarga itu mengalami tekanan atau masalah ekonomi.

Salah satu tetangga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan keluarga itu kerap meminjam uang beberapa hari terakhir.

Lihat juga konten video, di sini: Raja Yordania Abdullah II Beri Ucapan Selamat Ratu Reina Doakan yang Terbaik untuk Prabowo Subianto

“Terakhir-terakhir juga sering pinjam (uang) tapi kemampuan terbatas, pinjam, dicuekin, kalau ada uang ya dikasih.”

“Tapi (saya lihat) terdesak sekali,” ungkap seorang tetangga korban, sebagaimana dilansir Tribrata News.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Minggu, (10/3/2024) menyatakan masih menyelidiki motif tersebut

Pihak kepolisian menyatakan belum dapat memastikan motif tewasnya satu keluarga akibat bunuh diri tersebut.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Termasuk belum dapat memastikan apakah ada motif ekonomi atau pinjol di balik peristiwa ini.

“Saat ini masih didalami (Motifnya). Belum sampai pada kesimpulan ya,” ujarnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ekonomi & bisnis Harianindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloupdate.com dan Bisnisnews.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

PROPAMI Care Perluas Jangkauan Kepedulian Sosial ke Daerah Terdampak
PT Multi Intan Amanah Disegel, Tak Selesaikan Kewajiban 58 Pekerja dan Tak Berangkatkan 73 Pekerja Migran
Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman
Anak Bos Toko Roti Ditangkap Polisi di Sukabumi, Ini Duduk Perkaranya hingga Berurusan dengan Hukum
2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
RUA RUALB PROPAMI 2024: DPW Sepakati Perubahan AD Terkait KADIN dan Laporan Kinerja 2023 Pengurus
Penguatan Kerja Sama LSP KPK dan BNSP: Diskusi Strategi Sertifikasi Kompetensi Antikorupsi

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:27 WIB

PROPAMI Care Perluas Jangkauan Kepedulian Sosial ke Daerah Terdampak

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:47 WIB

PT Multi Intan Amanah Disegel, Tak Selesaikan Kewajiban 58 Pekerja dan Tak Berangkatkan 73 Pekerja Migran

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:25 WIB

Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:32 WIB

Anak Bos Toko Roti Ditangkap Polisi di Sukabumi, Ini Duduk Perkaranya hingga Berurusan dengan Hukum

Senin, 9 Desember 2024 - 08:40 WIB

2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita Terbaru