HALLOUP.COM – Penentuan calon wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menunggu koalisi matang terlebih dahulu dengan bergabungnya partai politik lain.
Demikian, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2023.
“Walaupun perjanjian antara Gerindra dan PKB, nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Cak Imin.”
“Tapi tentunya juga akan menunggu matangnya koalisi dengan beberapa partai,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga:
KPK akan Panggil Mantan GubernurJabar Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Iklan Bank BJB
Termasuk Haji Isam, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Daso belum dapat menyampaikan parpol mana saja yang hendak bergabung dengan koalisi Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Sapa Ribuan Relawan Konco Prabowo di Trowulan, Disambut Pekik ‘Prabowo Presiden’
dia tak menutup kemungkinan bahwa salah satu parpol yang berpeluang merapat ke KKIR adalah Partai Golkar.
“Kalau kita ngomong koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB, ya. Kita juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, CEO Danantara Rosan Roeslani Beberkan Pentingnya Investasi
Dia menyebut bahwa sejauh ini koalisinya berfokus menjalin penjajakan dan komunikasi secara intensif dengan beberapa parpol yang akan merapat ke KKIR.
“Saat ini kami lebih fokus melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai-partai politik.”
“Yang tentunya akan sama-sama menentukan bersama-sama dengan Pak Prabowo dan Cak Imin mengenai cawapres,” tutur nya.***