Serap Produksi Pangan Dalam Negeri, Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Kolaborasi dalam Program Makmur

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 Juli 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyaksikan kolaborasi antara Perum Bulog dengan PT Pupuk Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyaksikan kolaborasi antara Perum Bulog dengan PT Pupuk Indonesia. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

HALLOIDN.COM – Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krishnamurti menandatangani nota kesepahaman dengan Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tentang Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Pembelian Hasil Panen Melalui Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), pada Selasa (9/7/2024) di Jakarta.

Dirut Bulog Bayu Krishnamurti mengatakan, dengan kesepahaman tersebut, Bulog akan menyerap atau menjadi offtaker 100 persen dari Program Makmur.

Menurutnya, pendapatan petani menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam mata rantai produksi pangan, sehingga dengan kesiapan Bulog menyerap, pendapatan petani tetap terjaga.

“Dengan kesepahaman ini, Bulog siap menjadi offtaker untuk 100 persen produk dari program Makmur.”

“Kami sangat nyaman bekerja sama dengan Pupuk Indonesia sebagai saudara sesama BUMN, sehingga kerja sama ini merupakan suatu hal yang sangat baik,” ujar Bayu, dikutip Pangannews.com

Upaya tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan peran BUMN Pangan sebagai offtaker hasil pertanian.

Sehingga di satu sisi tetap menjaga semangat petani untuk berproduksi, di sisi lain mengoptimalkan peran BUMN pangan dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen.

Adapun Program Makmur merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak tahun 2021.

Berupa pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan.

Serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan target peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Petani.

Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi berharap kerja sama ini menciptakan ekosistem closed loop di sektor pangan.

Di mana dalam nota kesepahaman ini juga mengatur peran Pupuk Indonesia, yakni dalam penyediaan sarana input pertanian komersial

Seperti pupuk, pestisida, dan pendampingan teknologi serta digitalisasi pertanian kepada petani Binaan Program MAKMUR.

Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat mendorong produktivitas petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Melalui dukungan sarana pertanian dan skema penjualan yang lebih menguntungkan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Lewat upaya ini, Pupuk Indonesia bersama-sama dengan Bulog bisa bekerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.”

“Kita memiliki masa depan yang cerah, tidak hanya untuk Pupuk Indonesia dan BULOG, tetapi untuk pertanian dan bangsa, negara Republik Indonesia,” tutup Rahmad.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kolaborasi Pendidikan Pasar Modal di Universitas Baiturrahmah Beri Solusi Inovatif bagi Generasi Muda
Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diminta Prabowo Subianto Diselesaikan
Dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis, Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com
Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release
Dalam 32 Kesepakatan, Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
CSA Index Oktober Capai 76,09: Pelaku Pasar Yakin Penguatan IHSG akan Berlanjut Berkat Kinerja Fundamental
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 11:33 WIB

Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London

Rabu, 20 November 2024 - 15:56 WIB

Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil

Rabu, 20 November 2024 - 08:52 WIB

Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Ditunjuk Jadi Anggota Divisi Humas SMSI

Sabtu, 16 November 2024 - 14:55 WIB

Presiden Vietnam Puji Prabowo Subianto Sebut dengan Keberanian, Indonesia akan Berkembang Unggul

Kamis, 14 November 2024 - 07:50 WIB

Peluang Bisnis: Pemilik Media Online Bisa Publikasi Press Release Placement di Lebih dari 150 Media Online

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Biayai Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer dengan Uang Pribadi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:11 WIB

Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:33 WIB

Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

Berita Terbaru