TANAH DATAR – Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik.
Pada Jumat malam, (30/05/2025) pukul 22:36 WIB, terjadi erupsi yang berdurasi sekitar 30 detik.
Erupsi ini terekam dalam seismogram Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi dengan amplitudo maksimum sebesar 7,5 milimeter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat diamati karena puncak gunung tertutup awan saat kejadian.
PVMBG Tetapkan Status Waspada untuk Gunung Marapi di Sumatera Barat
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Marapi saat ini berada pada Level II atau Waspada.
Status ini menunjukkan adanya aktivitas di atas normal yang berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC
Polisi Selidiki Kematian Tahanan di Dalam Sel Polresta Kasus Pencabulan, Diduga Dikeroyok Sesama Nap
“Erupsi tidak selalu disertai lontaran material tinggi, tapi tetap berbahaya,” ujar Ahmad Rifandi, petugas PGA Gunung Marapi di Padang.
PVMBG meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.
Potensi Bahaya Lahar Dingin Ancam Pemukiman Dekat Sungai Hulu Gunung
Selain bahaya langsung dari letusan, potensi ancaman lainnya adalah lahar dingin yang bisa terjadi saat musim hujan.
PVMBG mengingatkan bahwa lahar dingin dapat membawa material vulkanik dan menghancurkan pemukiman di sepanjang sungai.
Baca Juga:
Pemilu Internal PKS: Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf Terpilih Sebagai Pimpinan Tertinggi Partai
Diana Kusumastuti Diperiksa Kejaksaan Terkait Proyek Rp430 Miliar Rumah Eks Pejuang Timor Timur
“Waspadai jalur sungai yang berhulu dari Gunung Marapi saat turun hujan deras,” kata Ahmad Rifandi.
Warga di sepanjang aliran sungai diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari saat cuaca tidak menentu.
Kolom Abu Tak Teramati, Tapi Risiko Gangguan Pernapasan Tetap Ada
Meski kolom abu tidak terlihat, PVMBG tetap meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan hujan abu di daerah sekitar gunung.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Paparan abu vulkanik dalam waktu lama bisa menimbulkan iritasi saluran pernapasan dan mata, terutama bagi kelompok rentan.
“Selalu siapkan masker di rumah, karena hujan abu bisa datang sewaktu-waktu tanpa tanda,” ujar Rifandi.
Baca Juga:
Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Peringatan Dini dari PVMBG Berlaku untuk Semua Jalur Pendakian
Seluruh jalur pendakian Gunung Marapi kini resmi ditutup untuk umum hingga waktu yang belum ditentukan.
Penutupan ini dilakukan demi keselamatan pendaki dan warga yang biasa beraktivitas di sekitar gunung.
PVMBG juga meminta kepada pengelola wisata dan petani agar tidak memaksakan diri naik ke kawasan puncak.
“Pendakian dan kegiatan wisata di radius bahaya adalah tindakan berisiko tinggi,” kata Rifandi lagi.
Narasi Bohong dan Spekulasi Diimbau Tidak Disebarkan ke Masyarakat
PVMBG menegaskan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif dan tidak menyebarkan narasi bohong yang menyesatkan.
Dalam situasi seperti ini, informasi palsu dapat memperkeruh suasana dan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Gunakan sumber resmi seperti PVMBG dan BNPB untuk mendapatkan informasi terkini,” ujar Rifandi.
Upaya mitigasi dan kesadaran masyarakat terhadap informasi yang benar adalah bagian penting dari pengurangan risiko bencana.
Solusi Jangka Pendek dan Edukasi Bahaya Gunung Marapi Perlu Diperkuat
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Marapi, diperlukan respons cepat dalam bentuk edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat.
Pemerintah daerah bersama BNPB dan PVMBG perlu mengintensifkan simulasi evakuasi dan penyuluhan bahaya gunung api.
Masker dan logistik tanggap darurat sebaiknya disiapkan sejak dini di seluruh kawasan terdampak potensial.
Warga diimbau memperbarui informasi secara berkala dan mengikuti semua rekomendasi PVMBG tanpa panik.
Semakin banyak masyarakat memahami potensi ancaman Gunung Marapi, semakin besar peluang meminimalkan korban jiwa.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.
Untuk mengikuti perkembangan b-erita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center