HALLOIDN.COM – Hari ini, Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) mengadakan acara silahturahmi yang sangat penting dengan Direksi PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Jakarta (18/1/24).
Acara ini tidak hanya menjadi forum perkenalan kepengurusan baru PROPAMI untuk periode 2023-2026, tetapi juga memaparkan program kegiatan yang akan datang serta menjelaskan upaya kolaborasi dan sinergi antara PROPAMI dan KPEI.
1. Perkenalan Pengurus PROPAMI 2023-2026
Acara dimulai dengan perkenalan kepengurusan baru PROPAMI, dimana NS. Aji Martono, kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan memimpin organisasi selama tiga tahun ke depan.
Selain itu kepengurusan PROPAMI, juga baru saja dilantik. Aji, menyampaikan visi dan misi yang akan menjadi pedoman bagi perkumpulan ini.
Baca Juga:
Para anggota pengurus yang baru juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berbagi pandangan mereka terhadap masa depan pasar modal di Indonesia.
2. Program Kegiatan PROPAMI
PROPAMI mengekspos serangkaian program kegiatan yang akan dijalankan selama periode kepengurusan baru.
Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari edukasi pasar modal untuk anggota, mahasiswa melalui kerjasama dengan berbagai universitas dan masyarakat umum.
Juga kegiatan rutin pelatihan dan pendidikan lanjutan (PPL) bagi para profesional di industri ini.
Baca Juga:
OJK Jawa Barat Sukses Gelar Prakonvensi: Menyongsong RSKKNI Baru di Jasa Keuangan
Ketua Umum PROPAMI NS Aji Martono: Kerjasama dengan OJK Penting untuk Pertumbuhan Sektor
Acara seminar, lokakarya, dan konferensi nasional juga menjadi bagian integral dari upaya PROPAMI untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan di bidang pasar modal.
3. Kolaborasi dan Sinergi antara PROPAMI dan KPEI
Salah satu poin utama yang dibahas dalam acara ini adalah kolaborasi antara PROPAMI dan KPEI.
Keduanya sepakat untuk memperkuat sinergi mereka dalam menjalankan program-program yang terkait dengan industri pasar modal.
Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan lebih efisien di pasar modal Indonesia.
Baca Juga:
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
KPEI juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program PROPAMI yang bertujuan meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam pasar modal.
“Kami yakin kerja sama erat antara PROPAMI dan KPEI akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pasar modal di Indonesia.
Bersama-sama, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini,” ujar Umi Kulsum, Direktur PT. KPEI.
Selain itu, PROPAMI dan KPEI akan bersinergi dalam menyikapi perubahan regulasi dan teknologi terkini yang dapat mempengaruhi pasar modal. Inovasi dan adaptasi terhadap tren global menjadi fokus penting guna menjaga daya saing dan keberlanjutan industri ini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Acara silahturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah langkah awal yang berarti dalam mengokohkan sinergi antara PROPAMI dan KPEI.
Masyarakat dan pelaku pasar modal dapat mengharapkan dampak positif dari silahturahmi ini, seiring dengan komitmen keduanya untuk memajukan dan mengembangkan pasar modal Indonesia menjadi lebih baik dan berkualitas.