PDI Perjuangan Jelaskan Soal Kabar Effendi Simbolon Tak Masuk dalam Daftar Calon Anggota Legislatif

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 12 Juli 2023 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon. (Facebook.com/@Effendi MS Simbolon)

Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon. (Facebook.com/@Effendi MS Simbolon)

HALLOUP.COM – PDI Perjuangan memberikan penjelasan terkait beredarnya kabar kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon tidak masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

PDI Perjuangan belum bisa menetapkan siapa bakal caleg yang akan didaftarkan ke KPU, termasuk apakah Effendi Simbolon diajukan sebagai caleg atau tidak.

“Siapa pun yang menjadi caleg belum kami umumkan, yang jelas saya pribadi tidak mencalonkan dan tidak juga dicalonkan sebagai anggota legislatif.”

“Saya konsentrasi fokus pada partai,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan.

PDI Perjuangan masih melakukan finalisasi untuk menyusun daftar bakal caleg partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soal Sanksi untuk Kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bilang Begini

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa final penyerahan daftar tersebut pada bulan Oktober 2023.

“Nanti kami lihat, sementara ini kelengkapan-kelengkapan data administrasi masih dilengkapi, masih bisa beberapa perubahan-perubahan penyesuaian komposisi dengan melihat dinamika politik.”

“Berdasarkan peraturan KPU masih bisa dilakukan perubahan-perubahan,” kata Hasto Kristiyanto kepada awak media di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2023.

Pernyataan tersebut menanggapi kabar terkait dengan Effendi Simbolon yang tak dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Kabar itu pun diperkuat dengan kabar Effendi Simbolon yang bakal keluar dari PDI Perjuangan, kemudian menyeberang ke Partai Gerindra.

Effendi Simbolon juga sempat menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok menakhodai Republik Indonesia ke depan.

Pada hari Senin (10/7/2023), Hasto telah meminta klarifikasi kepada Effendi terkait dengan pernyataannya yang memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto.

“Dalam penjelasannya, sangat clear (jelas) bahwa Pak Effendi Simbolon sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.

Hasto juga mengatakan bahwa Effendi akan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama dengan partai-partai lain, yakni PPP, Perindo, dan Hanura.***

Berita Terkait

Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa Nyatakan Optimis
Bahlil Lahadalia Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Dukungan Sudah Capai 83 Persen
Agus Gumiwang Tegaskan Partai Golkar Komitmen untuk Sukseskan Prabowo – Gibran Usai Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta
Ingin Selamatkan Lampung Tengah dari Kezaliman, Mardiana Siap Berkontestasi Lawan Suami di Pilkada 2024
Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera
Ditemui 2 Pimpinan DPP Partai Gerindra, Begini Penjelasan Pihak Habib Rizieq Shihab Soal Agenda Pertemuan
Puji Politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketum NasDem Surya Paloh: Tokoh Politik The Rising Star
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 08:30 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan

Rabu, 4 September 2024 - 07:29 WIB

Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:48 WIB

Kesiapan Sertifikasi di LSP BNPT Ditinjau BNSP, Fokus pada Validitas dan Kredibilitas Pengelolaan Tempat Uji Kompetensi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:36 WIB

Prabowo Miliki Diplomasi dan Komunikasi yang Paripurna, Kehadiran Pimpinan Negara Asing di Pelantikan Presiden Jadi Bukti

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:12 WIB

Pemda agar Siapkan Tata Ruang yang Aman dan Mampu Tampung Masyarakat untuk Antisipasi Gempa Megatrust

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:02 WIB

BNSP dan TNI AU Bersinergi Meningkatkan Kompetensi Personel melalui Sertifikasi dan Bimtek

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:34 WIB

Reshuflle Kabinet 2024: Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:27 WIB

Ketua BNSP Serahkan Lisensi ke LSP IND Logistik Indonesia, Sertifikasi Kompetensi Jadi Fokus Utama

Berita Terbaru