Laporan Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN 2024 Disepakati Pemerintah dan Banggar DPR

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, 9 Juli 2024. (Instagram.com/@smindrawati)

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, 9 Juli 2024. (Instagram.com/@smindrawati)

HALLOIDN.COM – Pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyatakan menerima hasil laporan panja mengenai Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester 2 Pelaksanaan APBN 2024.

Hal ini mengemuka dalam Rapat Kerja Banggar bersama Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur BI pada Selasa (9/7/2024) di Ruang Rapat Banggar DPR, Jakarta.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan tersebut menyatakan apresiasi atas sinergi antara Pemerintah dengan Banggar pada Panitia Kerja (Panja) dalam berdiskusi dan menyelesaikan laporan ini.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“APBN 2024 tetap menjadi instrumen yang sangat penting dan diandalkan untuk menjaga negara dan menjaga perekonomian dari berbagai gejolak.”

“Masyarakat dan perekonomian bisa terus terjaga. Terima kasih atas kerja keras dari Panja dalam waktu yang sangat singkat.”

“Sehingga bisa mendapatkan kesimpulan dari Laporan Semester I dan Prognosa Semester 2 untuk pelaksanaan APBN 2024,” terang Menkeu.

Menkeu mengatakan bahwa Panja telah mendalami seluruh aspek pelaksanaan APBN 2024 semester satu dan seluruh faktor yang mempengaruhi APBN.

Seperti kondisi perekonomian global yang masih lemah, suasana geopolitik, suku bunga dari negara maju yang masih tinggi dalam jangka yang lebih lama, dan fluktuasi harga komoditas dunia.

“Dari sisi hasil Panja ini telah sesuai dengan yang kami sampaikan dan kami berterima kasih telah dirinci secara baik dan secara detail.”

“Dengan diagnosa dari berbagai lingkungan global maupun nasional yang mempengaruhi pelaksanaan APBN,” tukas Menkeu.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC
Dugaan Korupsi dan Kredit Bermasalah Sritex di Bank BJB: Analisis Peran Eks Eksekutif dan Regulasi Kredit
Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Puncak Sejarah Baru Kebijakan Pertanian Presiden Prabowo Subianto
Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Susunan Baru Komisaris dan Direksi Tahun 2025 di RUPST 2025
Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Indonesia Prioritaskan Stok Dalam Negeri Sebelum Ekspor Beras
DPR RI Soroti Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Evaluasi Izin Jadi Prioritas Utama
Alamat Baru Sementara Bank Mandiri Ditetapkan di Menara Mandiri Sudirman Jakarta Selatan
Rencana Indonesia Airlines Dituding Hoaks, CEO Sebut Pernyataan Dirjen Kemenhub Sangat Merugikan

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:10 WIB

Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:13 WIB

Dugaan Korupsi dan Kredit Bermasalah Sritex di Bank BJB: Analisis Peran Eks Eksekutif dan Regulasi Kredit

Senin, 2 Juni 2025 - 08:17 WIB

Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Puncak Sejarah Baru Kebijakan Pertanian Presiden Prabowo Subianto

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:03 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Susunan Baru Komisaris dan Direksi Tahun 2025 di RUPST 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:22 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Indonesia Prioritaskan Stok Dalam Negeri Sebelum Ekspor Beras

Berita Terbaru

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Nasional

Undangan G7 Terlambat, Prabowo Tetap ke Rusia dan Singapura

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:47 WIB