BANDUNG – Bank BJB kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung menetapkan Dicky Syahbadinata, mantan Kepala Divisi Kredit Korporasi, sebagai tersangka dalam kasus kredit macet Sritex.
Kejaksaan Agung menyatakan bahwa kredit bermasalah ini mencapai Rp543,98 miliar dan bermula pada tahun 2020.
Penetapan tersangka ini terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam pemberian kredit oleh Bank BJB kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bank BJB menyampaikan bahwa Dicky sudah tidak aktif sejak April 2023 dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam proses hukum.
Jumlah Kredit Macet Sritex di Bank BJB Capai Rp543,98 Miliar
Nilai kredit bermasalah yang ditanggung Bank BJB pada kasus ini mencapai Rp543,98 miliar, tanpa perhitungan bunga.
Kredit itu diberikan pada tahun 2020, namun Sritex gagal melakukan pembayaran karena dinyatakan pailit pada tahun 2021.
Baca Juga:
Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC
Polisi Selidiki Kematian Tahanan di Dalam Sel Polresta Kasus Pencabulan, Diduga Dikeroyok Sesama Nap
Bank BJB telah menyediakan cadangan kerugian kredit secara penuh untuk kredit tersebut sebagai langkah antisipasi.
Perusahaan juga mengajukan tagihan piutang kepailitan sebesar Rp671,79 miliar yang mencakup pokok, bunga, dan denda.
Perusahaan Memastikan Kerja Sama Penuh dengan Kejaksaan Agung
Bank BJB secara resmi menyatakan dukungan penuh pada proses hukum yang berjalan.
Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, menyampaikan bahwa manajemen menghormati proses hukum dan berkomitmen transparan.
Baca Juga:
Pemilu Internal PKS: Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf Terpilih Sebagai Pimpinan Tertinggi Partai
Diana Kusumastuti Diperiksa Kejaksaan Terkait Proyek Rp430 Miliar Rumah Eks Pejuang Timor Timur
Menurutnya, Bank BJB telah memperbaiki tata kelola risiko dan pengawasan internal setelah kasus ini mencuat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas lembaga keuangan tersebut.
Bank BJB Yakinkan Nasabah dan Investor Bahwa Bisnis Tetap Berjalan Lancar
Bank BJB menjamin bahwa kasus ini tidak mengganggu layanan dan kegiatan operasional sehari-hari.
Manajemen bank terus fokus pada peningkatan pelayanan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Komunikasi intensif dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar kepercayaan tetap terjaga.
Bank juga menyatakan siap menerapkan pembenahan lebih lanjut untuk mencegah masalah serupa.
Baca Juga:
Pusat Vulkanologi: Gunung Marapi Erupsi, Radius 3 Kilometer Harus Bebas Aktivitas Warga
Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Mantan Kepala Bank DKI dan Dirut Sritex Juga Jadi Fokus Kejaksaan
Selain Dicky Syahbadinata, mantan Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa juga ditetapkan tersangka.
Keduanya diduga melanggar aturan dalam memberikan fasilitas kredit kepada Sritex secara tidak sah.
Dirut Sritex, ISL, yang menjabat selama 2005-2022, juga menjadi tersangka dalam kasus ini.
Penyidik meyakini ketiga pihak berperan besar dalam praktik kredit bermasalah yang merugikan negara.
Bukti dan Keterangan Lengkap Jadi Dasar Penetapan Tersangka
Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa 46 saksi telah diperiksa untuk mendalami kasus ini.
Selain itu, sembilan saksi tambahan dan satu ahli keuangan juga memberikan keterangan.
Dokumen dan bukti digital turut dianalisa untuk menguatkan dugaan korupsi dan maladministrasi kredit.
Penyidikan ini dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar.
Kasus Kredit Sritex Memunculkan Tekanan Terhadap Reformasi Manajemen Bank
Kasus ini menjadi sorotan atas lemahnya pengendalian risiko di Bank BJB dan lembaga keuangan terkait.
Pengamat menilai perlu ada perbaikan prosedur pengajuan dan verifikasi kredit korporasi.
Reformasi manajemen dan sistem pengawasan internal dianggap sangat penting agar kepercayaan publik pulih.
Langkah ini dinilai bisa mencegah terulangnya skandal serupa yang berpotensi merugikan negara.
Solusi dan Tindakan Konkret Agar Kasus Kredit Macet Tidak Terulang
Reformasi menyeluruh di tata kelola kredit korporasi harus diutamakan oleh Bank BJB dan otoritas terkait.
Peningkatan transparansi, audit internal berkala, dan pelibatan pihak ketiga independen sangat dianjurkan.
Pemerintah dan regulator diharapkan menegakkan sanksi tegas dan memperketat regulasi pemberian kredit.
Publik pun didorong aktif memantau kinerja lembaga keuangan demi terciptanya iklim bisnis sehat.
Reformasi Internal Menjadi Kunci Kepercayaan Masyarakat.
Kasus korupsi Bank BJB dengan kredit bermasalah Sritex menyoroti tantangan besar tata kelola risiko perbankan.
Meskipun proses hukum berjalan, transparansi dan reformasi internal menjadi kunci pemulihan kepercayaan masyarakat.
Bank BJB berjanji untuk terus memperbaiki sistem pengawasan demi masa depan perbankan yang lebih bersih dan profesional.
Keberhasilan penegakan hukum dan reformasi manajemen akan menjadi indikator utama perbaikan sektor keuangan nasional.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center