Karhutla di Sumsel, BNPB: Tidak Benar Disebut Asapnya Luar Biasa dan Menyeberang ke Negara Tetangga

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 September 2023 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya tim gabungan dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah provinsi Sumatera Selatan. (Dok. BNPB)

Upaya tim gabungan dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah provinsi Sumatera Selatan. (Dok. BNPB)

HALLOIDN.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sumatera Selatan pada Selasa, 12 September 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dalam kunjungan kali ini, Suharyanto meninjau langsung lokasi terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menggunakan helikopter patroli.

Beranjak dari Lanud Sri Mulyono, Kepala BNPB melakukan peninjauan udara bersama Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kab. OKI sendiri tercatat sebagai kabupaten dengan lonjakan titik panas paling signifikan di Sumatera Selatan di bulan Agustus.

Setelah melakukan patroli udara, Suharyanto langsung memimpin rapat penanganan Karhutla di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota, TNI/Polri dan Forkopimda wilayah Sumatera Selatan.

Baca artikel lainnya di sini: Biaya Operasionalnya Tinggi, Denda 1,5 Miliar Rupiah kepada Pelaku Karhutla Gunung Bromo Dinilai Kurang

Suharyanto dalam paparannya menyampaikan, kehadirannya untuk memastikan upaya penanganan Karhutla berjalan dengan tepat sasaran dan pengendalian karhutla berjalan efektif.

“BNPB langsung bergerak cepat memastikan ke semua provinsi khususnya yang menjadi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan antara lain Sumatera Selatan.”

“Sudah ditinjau memang ada kebakaran tapi kalau dikatakan itu asapnya luar biasa dan dapat mengganggu atau menyeberang ke wilayah negara tetangga saya pastikan untuk kondisi hari ini itu tidak benar,” ucap Suharyanto.

“Kita selalu berupaya terus agar kebakaran hutan dan lahan di kawasan-kawasan prioritas enam provinsi ini bisa terkendali.”

“Khusus di Sumatera Selatan tadi kami sudah langsung melihat kondisi di lapangan, memang sudah ada lahan yang terbakar tetapi sudah juga banyak yang di padam.”

“Ada beberapa titik di tengah-tengah yang memang susah dipadamkan akibat tempatnya terpencil, tetapi dengan dukungan armada water bombing harusnya eskalasinya bisa dikendalikan,” imbuhnya.

Suharyanto menambahkan, ketika melakukan peninjauan udara, banyak lahan terbengkalai yang alami kebakaran.

“Kalau kita lihat tadi memang lahan yang digarap itu relatif aman-aman tidak terbakar, yang terbakar ini kan lahan-lahan yang terbengkalai.”

“Nah yang terbengkalai ini mungkin kita perlu sampaikan data ini setelah sampai di Jakarta,” tutur Suharyanto.

Upaya pencegahan Karhutla pun telah dilakukan dengan memberikan dukungan operasi udara maupun operasi darat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ini sudah dilakukan pemadaman secara masif dari udara menggunakan Heli water bombing”.

Kesiapan water bombing yang ada di Sumatera Selatan ini yang termasuk terbanyak bahkan kita geser dari daerah-daerah lain,” ungkap Suharyanto.

BNPB nantinya akan melakukan penambahan operasi udara dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca dengan beberapa lembaga terkait untuk mempercepat proses pemadaman.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BMKG jika dengan menggunakan heli water bombing itu kurang maksimal.”

“Maka kita juga akan berusaha untuk kembali mendatangkan hujan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca,” lanjutnya.

Suharyanto mengatakan, Karhutla kali ini diharapkan tidak akan seperti kejadian beberapa tahun lalu yang berdampak kepada ke negara tetangga.

“Saya yakin secara umum itu semuanya terkendali, walaupun dalam kondisi sekarang ini ada asap tapi saya pastikan tidak sebesar kejadian-kejadian tahun sebelumnya,” pungkasnya.

BNPB dalam kesempatan ini menambah dukungan untuk penanganan Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan.

Antara lain dengan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp5 milyar dan peralatan seperti:

Pompa Jinjing sebanyak 24 unit, Nozel 1,5 sebanyak 60 unit, Perlengkapan APD 220 paket, Selang sebanyak 120 unit, Tenda Posko 12 unit, Velbed 300 unit, Pompa APung 36 unit dan Alat Komunikasi sebanyak 223 unit.***

Berita Terkait

Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim di Jakarta
Menlu Sugiono Soal Gencatan Senjata di Gaza, Semoga Suasana Kondusif Bisa Berlanjut dan Tdak Lagi Makan Korban
Beli Lukisan Prabowo dari Warga Lapas, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo: Karya Seni yang Luar Biasa
8 Menteri/Pejabat Setingkat Menteri dan 19 Wakil Menteri/Pejabat Setingkat Wamen Belum Sampaikan LHKPN
Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Program yang Berkeadilan bagi Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Keagamaan
KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia
Ribuan Mahasiswa Indonesia Hadiri Sesi dengan Prabowo Subianto di Kairo: Membangkitkan Semangat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:13 WIB

Soal Sertifikat HGB dan HM di Kawasan Pagar Laut, DPR Tegaskan Nusron Wahid agar Batalkan Sertifikat

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:59 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Pemagaran Laut Banten

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:46 WIB

BNI Targetkan KPR Bersubsidi Naik Jadi Rp1,8 Tiliun pada 2025, Dukung Program Pemerintah 3 Juta Rumah

Senin, 16 Desember 2024 - 13:50 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:08 WIB

Harapan Menteri Rosan Roslani Soal Perundingan Perjanjian IEU CEPA yang Sudah 8 Tahun Belum Tuntas

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:24 WIB

Prabowo Subiato Sebut Kebutuhan Rumah yang Terjangkau Tak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:05 WIB

Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center

Berita Terbaru