Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku. (Dok. Kementerian Pertanian)

Menteri Pertanian Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku. (Dok. Kementerian Pertanian)

JAKARTA – Menteri Pertanian Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Pertenuan berlangsung hari Selasa (29/4/2025).lnini di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta

Menteri Eto Taku mengungkapkan bahwa di Jepang, hanya wilayah tertentu seperti Okinawa yang mampu dua kali panen dalam setahun.

Ia menambahkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas, Jepang biasanya melakukan diversifikasi dengan menanam gandum, jagung, atau kedelai secara bergantian.

Eto Taku menyampaikan kekagumannya atas capaian Indonesia yang mampu melakukan tiga kali panen padi dalam setahun.

“Kami sangat kagum Indonesia bisa tiga kali panen. Di Jepang, hanya beberapa daerah yang mampu dua kali panen,” ujar Menteri Eto Taku.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Mentan Amran menekankan bahwa perubahan iklim telah berdampak besar terhadap sektor pertanian di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Jepang.

Suhu yang tinggi menyebabkan penurunan produksi serta berpotensi menurunkan kesejahteraan petani akibat rendahnya produktivitas.

Pada kesempatan tersebut, Mentan Amran menyampaikan rasa syukurnya karena Indonesia berhasil memitigasi risiko dan dampak iklim sepanjang tahun lalu sehingga berdampak pada peningkatan produksi pertanian nasional.

“Saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebesar 3.300.000 ton, kemungkinan dalam 10-15 hari kedepan menjadi 4 juta ton beras.”

“Karena penyerapan per hari mecapai 50 ribu ton, angka ini tertinggi dalam 20 tahun terkahir, “ ungkap Mentan Amran

Mentan Amran menekankan keunggulan iklim Indonesia memungkinkan kegiatan tanam sepanjang tahun.

Untuk itu, Indonesia menawarkan kerja sama kepada Jepang dalam membangun klaster pertanian berbasis teknologi canggih, yang diharapkan menjadi lumbung pangan bersama kedua negara.

Fokus utama kerja sama meliputi pengembangan varietas padi tahan kekeringan dan salinitas (kadar garam) seperti Biosalin, serta varietas padi gogo untuk lahan kering.

“ Indonesia dan Jepang akan mendorong pengembangan teknologi mekanisasi dan sistem smart farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian, “ jelas Mentan Amran

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain itu, dari sisi perdagangan Indonesia membuka diri untuk memfasilitasi akses produk susu Jepang yang memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan nasional.

Serta mendukung peningkatan gizi masyarakat. Sementara, Indonesia menawarkan peningkatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke Jepang.

“ Untuk itu akan dilakukan pembahasan dan pengkajian teknis lebih lanjut untuk meyelaraskan potensi kerjasama dan kelancaran arus perdagangan dengan Dirjen terkait kami, “ kata Mentan Amran

Menteri Eto Taku menambahkan bahwa Jepang saat ini juga tengah mengembangkan varietas tanaman baru, yang tahan terhadap iklim panas, angin kencang, hingga badai, dengan potensi hasil produksi 30 persen lebih tinggi.

Ia berharap pengalaman dan inovasi dari kedua negara dapat saling melengkapi untuk memperkuat ketahanan pangan di kawasan.

Pertemuan ini menandai komitmen kuat Indonesia dan Jepang untuk membangun kerja sama pertanian yang lebih erat dalam menghadapi tantangan global ke depan.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

Berita Terkait

Seminar Nasional: PPJKI dan BPKH Bahas Peran SWF Syariah dalam Menangkal Volatilitas Pasar Global
Hanya Mampu Produksi Beras 50% dari Kebutuhan Nasionalnya, Mentan Malaysia Minta Bantuan Indonesia
Stabilitas Ekonomi dan Sentimen Konsumsi Jadi Kunci Pemulihan Pasar dalam Laporan CSA Terbaru
Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo, Lebaran Makin Praktis
Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles, UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global
TIENS Indonesia Wujudkan Komitmen Kepedulian Sosial Melalui CSR Ramadhan #HopeForHumanity
Termasuk Haji Isam, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, CEO Danantara Rosan Roeslani Beberkan Pentingnya Investasi

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 16:15 WIB

Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun

Kamis, 24 April 2025 - 18:37 WIB

Seminar Nasional: PPJKI dan BPKH Bahas Peran SWF Syariah dalam Menangkal Volatilitas Pasar Global

Rabu, 23 April 2025 - 11:05 WIB

Hanya Mampu Produksi Beras 50% dari Kebutuhan Nasionalnya, Mentan Malaysia Minta Bantuan Indonesia

Jumat, 11 April 2025 - 16:07 WIB

Stabilitas Ekonomi dan Sentimen Konsumsi Jadi Kunci Pemulihan Pasar dalam Laporan CSA Terbaru

Senin, 31 Maret 2025 - 11:22 WIB

Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo, Lebaran Makin Praktis

Berita Terbaru