Berikan Perlindungan dan Solusi untuk Rakyat Indonesia, Partai Gerindra Wakafkan Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Facebook.com/@Ahmad Muzani)

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Facebook.com/@Ahmad Muzani)

HALLOUP.COM – Partai Gerindra akan mewakafkan kader terbaiknya, yakni Prabowo Subianto untuk memberikan perlindungan dan solusi terhadap rakyat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan hal tersebut di hadapan ribuan kader Gerindra saat menghadiri konsolidasi akbar kader Gerindra di Kota Bekasi dan Kota Depok.

“Pak Prabowo akan menjadi abdi negara, abdi rakyat, dan abdi bangsa,” kata Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023.

“Orang yang selalu mengabdi pada kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara,” kata Ahmad Muzani.

Pada kesempatan itu Muzani berterima kasih kepada kader yang hadir pada konsolidasi tersebut.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Partai Gerindra Ajak Menangkan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2024 dengan Cara Tenang dan Santun

Menurut dia, semangat para kader itulah yang menyebabkan Prabowo tidak gentar berjuang untuk mengabdi rakyat, bangsa, dan negara.

“Itu sebabnya kekuasaan yang akan digunakan Pak Prabowo bila diberikan amanat oleh rakyat untuk menjadi presiden adalah melayani rakyat dengan sebaik-baiknya,” kata Ahmad Muzani.

Kritik zonasi pendidikan

Pada kesempatan yang sama, Muzani menyinggung persoalan sistem zonasi terkait dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“Sekarang ibu-ibu dan bapak-bapak di sini pasti merasakan akibat dari kebijakan PPDB zonasi.”

Anak-anak kita yang mau sekolah, padahal sekolahnya dekat dengan rumah, kan tetapi, karena beda wilayah, anak kita jadi tidak bisa sekolah di situ.

Menurut Muzani, setiap kebijakan tidak bisa memuaskan semua pihak sehingga untuk kebijakan yang tidak memuaskan tersebut perlu peninjauan ulang.

“Kadang-kadang memang kebijakan ada yang tidak sesuai dengan harapan rakyat banyak.

“Sebaiknya yang seperti-seperti ini dipikirkan ulang, setuju?” ucap Muzani disambut jawaban riuh setuju oleh kader Gerindra.***

Berita Terkait

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:06 WIB

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:35 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas

Berita Terbaru