Benny Rhamdani Beri Keterangan Mengejutkan di Kantor Bareskrim Polri Terkait Sosok Bandar Judi Online T

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BP2MI Benny Rhamdani. (Dok. Jabar.bp2mi.go.id)

Kepala BP2MI Benny Rhamdani. (Dok. Jabar.bp2mi.go.id)

HALLOIDN.COM – Bareskrim Polri membeberkan pihaknya mendapat pengakuan mengejutkan keterangan Kepala BP2MI Benny Rhamdani terkait sosok T yang diduga bandar judi online.

Di hadapan penyidik Polri, ternyata Benny mengaku, tidak pernah mengungkap sosok T kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Padahal, viral pemberitaan sebelumnya, Benny mengungkap sosok T dihadapan Presiden Jokowi dan Kapolri hingga membuat mereka terkejut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengungkapan sosok T itu, dijelaskan secara gamblang terjadi pada saat rapat terbatas.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandani, di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

“Beliaunya menyampaikan tidak (mengatakan dengan jelas sosok T dihadapan Jokowi dan Listyo).”

“Beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa T,” kata Djuhandani.

Pengakuan Benny tersebut, kata Djuhandani, didapatkan Bareskrim Polri setelah melakukan dua kali pemeriksaan.

Pemeriksaan pertama terhadap Benny, dilakukan pada Senin (29/7/2024), pemeriksaan kedua, pada Senin (5/8/2024).

Dalam pemeriksaan tersebut, Djuhandani menegaskan, Benny tidak bisa menyodorkan bukti kuat terkait sosok inisial T pengendali judi online.

“Tidak ada bukti, bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan,” ucapnya.

Kemudian, Djuhandani menegaskan, Bareskrim Polri tidak bisa berandai dalam menangkap pelaku judi online.

“Sampai sekarang pun tentu tidak bisa kita buktikan siapa T, kita tidak bisa berandai-andai,” ujarnya, dilansir RRI.

Sebelumnya, Benny mengaku, membeberkan sosok T dalam rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Ia mengatakan, sosok inisial T orang yang mengendalikan PMI ke Kamboja secara ilegal.

Benny mengungkapkan, inisial T merupakan sosok yang sebenarnya diketahui identitasnya secara umum.

Sosok T itu diketahui, BP2MI setelah mengusut kasus penempatan pekerja ilegal ke Kamboja.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kunjungan Prabowo ke Brasil: Momentum Baru Kerjasama Indonesia–BRICS
KPK Siap Garuk Skandal Surat Istri Menteri UMKM, Publik Makin Murka
Skandal Jalan Sumut: Kontraktor Main Sikut, Pejabat Ikut Rampok Rakyat
Kasus Korupsi Kuota Haji Mencuat, KPK Panggil Khalid Basalamah
KPK Dalami Hibah Pokmas, Khofifah Bisa Diperiksa Pekan Depan
Zarof Ricar dan Skandal Mahkamah Agung: Vonis, Suap, dan Gratifikasi
Undangan G7 Terlambat, Prabowo Tetap ke Rusia dan Singapura
Kunjungan Prabowo ke Singapura Diteguhkan dengan Sambutan Kenegaraan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:43 WIB

Kunjungan Prabowo ke Brasil: Momentum Baru Kerjasama Indonesia–BRICS

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:22 WIB

KPK Siap Garuk Skandal Surat Istri Menteri UMKM, Publik Makin Murka

Senin, 7 Juli 2025 - 08:49 WIB

Skandal Jalan Sumut: Kontraktor Main Sikut, Pejabat Ikut Rampok Rakyat

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:20 WIB

Kasus Korupsi Kuota Haji Mencuat, KPK Panggil Khalid Basalamah

Senin, 23 Juni 2025 - 10:24 WIB

KPK Dalami Hibah Pokmas, Khofifah Bisa Diperiksa Pekan Depan

Berita Terbaru