HALLOIDN.COM – Prabowo Subianto akan peroleh kemenangan pada Pilpres 2024.
jika tidak ada kejadian luar biasa.
Hal ini berdasarkan sejumlah hasil lembaga survei yang dinilainya terpercaya.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca Juga:
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Presiden Vietnam Puji Prabowo Subianto Sebut dengan Keberanian, Indonesia akan Berkembang Unggul
“Banyak lembaga survei yang mengatakan kalau tidak ada kejadian yang luar biasa Pak Prabowo menjadi presiden.”
Baca artikel lainnya di sini: Elektabilitas Prabowo Subianto Sering Tempati Peringkat Pertama, Gerindra Minta Para Pendukung Tak Jumawa
Akan dipastikan Pak Prabowo menjadi presiden,” kata Habiburokhman dalam acara silaturahmi virtual “Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo”.
Habiburokhman pun menganalogikan posisi elektabilitas Prabowo Subianto yang unggul seperti dalam sepak bola.
Baca Juga:
Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post, Jelang Pemungutan Suara
Sehingga kegemilangan tersebut tidak boleh lengah untuk terus dijaga agar tidak kebobolan oleh lawan.
“Hampir semua lembaga survei yang sangat terpercaya (mencatat) posisi kami sekarang sangat unggul, karena itu ibarat main bola.”
“Ketika kita unggul maka kita harus lebih berhati-hati, misalnya, kayak main bola sudah menang jangan sampai kebobolan,” ujar Habiburokhman.
Menurut dia, posisi Prabowo Subianto saat ini juga jauh lebih baik apabila dibandingkan pada Pilpres 2014 maupun 2019.
Baca Juga:
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi
“Sekarang dengan posisi kita tidak berseberangan dengan kekuasaan sedikit jauh lebih baik, dan semua program-program, visi-misi kita disampaikan dengan lebih leluasa tanpa adanya gangguan-gangguan kekuasaan,” tuturnya.
Sebab, tambah dia, Partai Gerindra pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu berada di luar kekuasaan, serta dianggap sebagai partai politik underdog.
“Saat itu kita underdog, dan ada di luar kekuasaan sehingga walaupun kita menang, kadang-kadang sulit sekali memastikan kemenangan itu.”
“Benar-benar terwujud di atas kertas atau menjadi kemenangan konkret di hasil penghitungan KPU,” ujarnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengajak agar tim kampanye Prabowo melancarkan kampanye secara positif pada momentum Pemilu Serentak 2024.
“Cukup kita menyebarkan narasi-narasi positif, narasi bahwa kita adalah penengah, narasi bahwasanya kita mengayomi semua elemen bangsa, termasuk dua kompetitor kita; Kubu G dan Kubu A,” tuturnya.***