HALLOUP.COM – PDI Perjuangan memberikan penjelasan terkait beredarnya kabar kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon tidak masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024.
PDI Perjuangan belum bisa menetapkan siapa bakal caleg yang akan didaftarkan ke KPU, termasuk apakah Effendi Simbolon diajukan sebagai caleg atau tidak.
“Siapa pun yang menjadi caleg belum kami umumkan, yang jelas saya pribadi tidak mencalonkan dan tidak juga dicalonkan sebagai anggota legislatif.”
“Saya konsentrasi fokus pada partai,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan.
Baca Juga:
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Presiden Vietnam Puji Prabowo Subianto Sebut dengan Keberanian, Indonesia akan Berkembang Unggul
PDI Perjuangan masih melakukan finalisasi untuk menyusun daftar bakal caleg partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soal Sanksi untuk Kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bilang Begini
Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa final penyerahan daftar tersebut pada bulan Oktober 2023.
“Nanti kami lihat, sementara ini kelengkapan-kelengkapan data administrasi masih dilengkapi, masih bisa beberapa perubahan-perubahan penyesuaian komposisi dengan melihat dinamika politik.”
Baca Juga:
Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post, Jelang Pemungutan Suara
“Berdasarkan peraturan KPU masih bisa dilakukan perubahan-perubahan,” kata Hasto Kristiyanto kepada awak media di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2023.
Pernyataan tersebut menanggapi kabar terkait dengan Effendi Simbolon yang tak dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Kabar itu pun diperkuat dengan kabar Effendi Simbolon yang bakal keluar dari PDI Perjuangan, kemudian menyeberang ke Partai Gerindra.
Effendi Simbolon juga sempat menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok menakhodai Republik Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi
Pada hari Senin (10/7/2023), Hasto telah meminta klarifikasi kepada Effendi terkait dengan pernyataannya yang memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto.
“Dalam penjelasannya, sangat clear (jelas) bahwa Pak Effendi Simbolon sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Hasto juga mengatakan bahwa Effendi akan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama dengan partai-partai lain, yakni PPP, Perindo, dan Hanura.***