Tren Elektabilitas Erick Thohir Disebut Alami Kenaikan, Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Turun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 22 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Facbook.com/@Erick Thohir)

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Facbook.com/@Erick Thohir)

HALLOIDN.COM – Tiga nama teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) muncul dalam hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tiga nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketiga cawapres itu memiliki elektabilitas dengan angka yang tidak terpaut jauh.

“Dengan proporsi keterpilihan yang terpaut sempit, kurang dari 1 persen dan tentunya di bawah ambang margin error survei sebesar 2,6 persen.”

“Tiga figur bakal cawapres teratas ini bisa dikatakan tengah berada pada posisi seimbang,” tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Tingkah Kocak Menteri BUMN Erick dan Menteri PUPR Basuki Viral, Erick Thohir: Saya Sampai Terkaget-kaget

Hasil survei Litbang Kompas mencatat tren elektabilitas Erick Thohir yang terus mengalami pertumbuhan positif dengan tingkat keterpilihan yang kian meningkat.

Erick Thohir yang kini menjadi Menteri BUMN adalah Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Erick Thohir memiliki elektabilitas 8,0 persen pada Agustus atau bertambah dari 3,1 persen dan 4,5 persen pada Januari 2023 dan Mei 2023.

Data hasil survei tersebut juga menunjukkan tren penurunan elektabilitas terhadap Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

Elektabilitas Ridwan Kamil pada Agustus yang sebesar 8,4 persen turun dari hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 yang sebesar 9,3 persen dan anjlok cukup dalam dari survei pada Januari 2023 yang sebesar 10,1 persen.

Penurunan yang sama pun terjadi pada elektabilitas Sandiaga Uno yang pada Januari tercatat sebesar 12,4 persen, kemudian turun pada Mei dengan 11,9 persen dan pada Mei menjadi hanya 8,2 persen.

“Tingkat keterpilihan untuk keduanya selama kurun 2023 terbaca mengalami penurunan,” tulis Litbang Kompas.

Selain ketiga nama itu, terdapat sejumlah sejumlah tokoh lain yang masuk dalam bursa cawapres, meski tidak memiliki elektabilitas setinggi ketiganya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Nama-nama tersebut meliputi Anies Baswedan (5,7 persen), Ganjar Pranowo (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Mahfud MD (3,7 persen).

Basuki Tjahaja Purnama (2,6 persen), dan Prabowo Subianto (2,2 persen). Lalu ada juga Tri Rismaharini (1,7 persen), Puan Maharani (0,8 persen).

Gatot Nurmantyo (0,6 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen), lainnya (2,8 persen), dan ada 44,4 persen yang tidak menjawab atau rahasia.

Survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka yang diikuti 1.364 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Survei yang dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. ***

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:33 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Kamis, 17 April 2025 - 10:42 WIB

Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:06 WIB

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:35 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Berita Terbaru