HALLOIDN.COM – Direktur Utama (Dirut) Bulog Bayu Krishnamurti menandatangani nota kesepahaman dengan Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Tentang Optimalisasi Produktivitas Pertanian dan Pembelian Hasil Panen Melalui Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), pada Selasa (9/7/2024) di Jakarta.
Dirut Bulog Bayu Krishnamurti mengatakan, dengan kesepahaman tersebut, Bulog akan menyerap atau menjadi offtaker 100 persen dari Program Makmur.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Tunggu Laporan Jaksa Sebelum Periksa Firli Bahuri Terkait Kasus Hasto dan Harun Masiku
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pendapatan petani menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam mata rantai produksi pangan, sehingga dengan kesiapan Bulog menyerap, pendapatan petani tetap terjaga.
“Dengan kesepahaman ini, Bulog siap menjadi offtaker untuk 100 persen produk dari program Makmur.”
“Kami sangat nyaman bekerja sama dengan Pupuk Indonesia sebagai saudara sesama BUMN, sehingga kerja sama ini merupakan suatu hal yang sangat baik,” ujar Bayu, dikutip Pangannews.com
Baca Juga:
Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Upaya tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan peran BUMN Pangan sebagai offtaker hasil pertanian.
Sehingga di satu sisi tetap menjaga semangat petani untuk berproduksi, di sisi lain mengoptimalkan peran BUMN pangan dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen.
Adapun Program Makmur merupakan program yang diinisiasi Kementerian BUMN sejak tahun 2021.
Berupa pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan.
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan target peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Petani.
Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi berharap kerja sama ini menciptakan ekosistem closed loop di sektor pangan.
Di mana dalam nota kesepahaman ini juga mengatur peran Pupuk Indonesia, yakni dalam penyediaan sarana input pertanian komersial
Seperti pupuk, pestisida, dan pendampingan teknologi serta digitalisasi pertanian kepada petani Binaan Program MAKMUR.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat mendorong produktivitas petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Melalui dukungan sarana pertanian dan skema penjualan yang lebih menguntungkan.
“Lewat upaya ini, Pupuk Indonesia bersama-sama dengan Bulog bisa bekerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.”
“Kita memiliki masa depan yang cerah, tidak hanya untuk Pupuk Indonesia dan BULOG, tetapi untuk pertanian dan bangsa, negara Republik Indonesia,” tutup Rahmad.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.