HALLOIDN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempersoalkan kritik tajam insan pers yang seringkali ditujukan pada dirinya.
“Saya juga sering dikritik tajam, ada gambar wajah saya yang unik-unik.”
“Yang aneh-aneh di sampul media dan sampul majalah juga media sosial.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ramai sekali aneh-aneh, tetapi tidak apa-apa, tidak masalah buat saya,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi menyampaikan hal itu ketika menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Namun, dia menyebut justru cucunya yang sering protes jika menemukan gambar ilustrasi wajah Jokowi yang tidak biasa.
Baca artikel lainnya di sini : Total 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto Atas Keunggulan di Pilpres 2024
Baca Juga:
Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining
Rel Angka dan Asa: Pendapatan KAI Tembus Rp35,9 Triliun
Stok Beras 4 Juta Ton, Inflasi Pangan Terkendali 2,31 Persen
“Mbah, (cucu saya) memanggil saya kan mbah, ‘wajah mbah kok jadi digambar jelek banget?’”
“Ya itu lah, ini bagian penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat,” tutur Presiden Jokowi .
Lihat juga konten video, di sini: TKDN RSPPN Soedirman Capai 70 Persen, Presiden Jokowi Sebut Bantu Percepatan Ekonomi Nasional
Alih-alih tersinggung, Presiden Jokowi justru berterima kasih kepada seluruh insan pers.
Baca Juga:
4 Bahan Dapur Ampuh Samarkan Pigmentasi Bibir Secara Alami
Senyum Cerah di Tengah Tren Minum Kopi: Tiga Pasta Gigi Pilihan
Lanjutkan Kesuksesan 2024, Program SPHP Jagung Kembali Digulirkan
Yang secara konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi.
Pada momentum peringatan HPN tahun ini, dia menegaskan pemerintah akan terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers yang adaptif.
Dan tetap menghormati kebebasan pers, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi insan pers di era digital saat ini.
Puncak Peringatan HPN 2024 mengangkat tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”.
Turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga:
Inovasi PEPC Pacu Ekonomi Hijau lewat Agrosilvopastura
Pariwisata Jadi Jalur Gelap Baru Kartel Narkoba Internasional di Indonesia
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Haidn.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Hellobekasi.com