Pihak Istana Tanggapi Terkait Wacana Pemakzulan yang Dialamatkan kepada Presiden Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

HALLOIDN.COM – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi terkait wacana pemakzulan yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi.

Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi fokus bekerja menjalankan tugas-tugasnya.

Menurut Moeldoko, Presiden lebih memilih bekerja dan tidak menanggapi isu pemakzulan terhadap dirinya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Moeldoko lantas meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan demokratis.

Dengan tidak menciptakan agenda tak produktif layaknya wacana pemakzulan.

Baca artikel lainnya di sini : VinFast akan Investasi di Indonesia, Produsen Mobil Listrik Asal Vietnam Segera Mulai konstruksi

Apalagi, menurut Mantan Panglima TNI itu, pemerintah juga sangat concern dengan Pemilu 2024.

Pemerintah sangat menginginkan Pemilu 2024 di Indonesia berjalan lancar dan sukses.

“Jadi jangan membuat suasana (negatif), karena kita sedang fokus pada penyelenggaraan pemilu.”

Lihat juga konten video, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak

“Jangan ada agenda-agenda lain yang menurut saya tidak produktif bagi masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Terkait isu pemakzulan, Moeldoko mengklaim pemerintah dan Presiden Jokowi mendapat apresiasi yang sangat tinggi.

Khususnya dari masyarakat Indonesia di berbagai wilayah atas kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Presiden masih sangat concern untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang tinggal beberapa bulan lagi.”

“Ini kita gas habis-habisan, kita gas pol istilahnya, untuk menuntaskan berbagai program pemerintah,” kata Moeldoko

Moeldoko menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Bina Graha, Senin (15/1/2024).

Isu pemakzulan Presiden muncul ketika sejumlah tokoh dalam Petisi 100 mendatangi kantor Menkopolhukam Mahfud MD.

Mereka mendatangi kantor Mahfud pada 9 Januari 2024 untuk usul pemakzulan Presiden Jokowi dari Pemilu 2024.

Mahfud menanggapi usulan tersebut dengan menjelaskan, pemakzulan presiden butuh proses panjang.

Dan tentu memakan waktu lama, hal itu dikarenakan proses tersebut harus melibatkan DPR dan Mahkamah Konstitusi.

Wacana itu menuai pro kontra dari berbagai pihak.***

Berita Terkait

Undangan G7 Terlambat, Prabowo Tetap ke Rusia dan Singapura
Kunjungan Prabowo ke Singapura Diteguhkan dengan Sambutan Kenegaraan
Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun Kemendikbudristek
IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia
Diana Kusumastuti Diperiksa Kejaksaan Terkait Proyek Rp430 Miliar Rumah Eks Pejuang Timor Timur
Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Jalin 21 Kesepakatan untuk Masa Depan Bersama
Kasus Chromebook Kemendikbud, Dua Eks Stafsus Diperiksa dan Nadiem Makarim Terancam Diperiksa

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:47 WIB

Undangan G7 Terlambat, Prabowo Tetap ke Rusia dan Singapura

Senin, 16 Juni 2025 - 17:27 WIB

Kunjungan Prabowo ke Singapura Diteguhkan dengan Sambutan Kenegaraan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:40 WIB

Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun Kemendikbudristek

Kamis, 5 Juni 2025 - 05:25 WIB

IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com, Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:37 WIB

Diana Kusumastuti Diperiksa Kejaksaan Terkait Proyek Rp430 Miliar Rumah Eks Pejuang Timor Timur

Berita Terbaru

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Nasional

Undangan G7 Terlambat, Prabowo Tetap ke Rusia dan Singapura

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:47 WIB