Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang, Jabar, Ini Penjelasan Menteri Pertanian

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com @Andi Amran Sulaiman)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com @Andi Amran Sulaiman)

HALLOIDN.COM Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi seperti yang diinfokan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dia menegaskan bahwa saat ini tidak boleh ada oknum pengecer maupun distributor yang bermain-main dengan pupuk subsidi.

Diketahui, pemerintah menambah alokasi pupuk sebesar Rp 28 triliun atau saat ini menjadi 54 triliun.

Dengan penambahan tersebut, alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.

“Saya tegaskan tidak ada kelangkaan sekarang. Yang ada mungkin administrasinya terlalu lamban.”

“Saya sudah katakan kalau ada yang bermain-main dengan pupuk, aku cabut izinnya,” ujar Mentan usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin, 26 Agustus 2024.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Mentan meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan oknum pengecer jika terbukti melakukan penimbunan atau tindakan kecurangan.

Jangan Sampai Para Petani Dibuat Susah Pengecer Pupuk dalam Lakukan Produksi

Dikutip Hallo.id, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan jangan sampai, para petani malah dibuat susah dalam melakukan produksi.

“Sampaikan, kalau ada yang main-main, aku cabut izinnya. Dan saya punya hak untuk cabut. Sudah banyak kami cabut.”

“Jadi tidak ada istilah kelangkaan ya. Itu hanya terkadang oknum yang mempermainkan saja. Pasti kami cabut izinnya,” katanya.

Mentan menambahkan saat ini pemerintah tengah fokus pada peningkatan produksi nasional guna mewujudkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia.

Salah satu yang digencarkan adalah perluasan areal tanam atau PAT melalui solusi cepat pompanisasi.

“Namun untuk mencapai swasembada kita memerlukan tambahan anggaran Rp68 triliun yang akan kita gunakan secara holistik.”

“Mulai dari pengairan, perbenihan sampai transformasi pertanian modern,” jelasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiindonesia.com dan Helloseleb.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Ketua Propami: CSA Index September 2024 Tunjukkan Optimisme Pelaku Pasar Terhadap Kinerja IHSG
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
6 Tuntutan Koalisi Ojol Nasional akan Segera Ditindaklanjuti Wakil Menkominfo Angga Raka Prabowo
Cadangan Pangan Pemerintah Menjadi Instrumen Ketahanan Pangan, BUMN Pangan Sebagai Standby Buyer
Pelaku Pasar Siap Hadapi Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 di Level 55,8
Naik dari Rencana Rp15.500, Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Jadi Rp15.700 per Liter karena Dolar AS Menguat
Serap Produksi Pangan Dalam Negeri, Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Kolaborasi dalam Program Makmur
BNSP Turut Hadir: Standar Kompetensi Baru untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Konvensi Nasional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 29 Juli 2024 - 11:02 WIB

Bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Paris, Prabowo Subianto Disambut dengan Sapaan Presiden Terpilih

Senin, 8 Juli 2024 - 19:20 WIB

Final Tournament Mini Soccer PROPAMI CUP V 2024: Perjuangan dan Semangat Tim-Tim Terbaik di Jakarta

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:37 WIB

Ketua Umum PROPAMI Resmi Buka Turnamen Futsal V PROPAMI 2024 di Lapangan Futsal Triboon, Jakarta Selatan

Selasa, 2 Januari 2024 - 13:52 WIB

Persiapan Menuju Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Hadapi Libia dalam Pertandingan Uji Pertama

Jumat, 15 Desember 2023 - 10:21 WIB

Prabowo Subianto Bakal Kirim Timnas U-20 Latihan di Qatar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 15:55 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mohon Doa pada Pemuka Pondok Pesantren, Jelang Piala Dunia U17

Minggu, 10 September 2023 - 22:08 WIB

Prabowo Subianto Minta agar Upaya Pembinaan Olah Raga Harus Dibawa ke Arah yang Lebih Tinggi

Selasa, 20 Juni 2023 - 19:01 WIB

Momen Akrab Prabowo Subianto Nonton Pertandingan Indonesia vs Argentina Bersama Jokowi dan Erick Thohir

Berita Terbaru