Munaslub Partai Golkar Disebut Sebagai Momentum untuk Mengevaluasi Kerja Airlangga Hartarto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

HALLOUP.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak cukup mampu mendongkrak keberadaan Partai Golkar.

Karena itu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) sebagai momentum mengevaluasi kerja Airlangga Hartarto.

Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai juga menilai munaslub lebih bermanfaat ketimbang mempertahankan kepemimpinan

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Munaslub juga menjadi jalan keluar untuk melahirkan solusi dari persoalan turunnya elektabilitas Partai Golkar menjelang Pemilu 2024.

“Selain tidak haram, munaslub juga memungkinkan untuk melahirkan solusi-solusi strategis jangka pendek.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Luhut Binsar Pandjaitan Didorong untuk Gantikan Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Umum Partai Golkar

“Yang boleh jadi sulit lahir dalam situasi kepemimpinan Airlangga,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Yorrys Raweyai khawatir pembiaran kondisi sekarang justru bakal terus membuat Partai Golkar terpuruk.

Jika pihak-pihak yang menolak pelaksanaan munaslub adalah mereka yang senang dengan kegagalan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga.

“Jika ada pihak yang menyatakan bahwa Partai Golkar saat ini sedang baik-baik saja,” kata Yorrys Raweyai.

“Maka mungkin pernyataan tersebut muncul dari mereka yang senang dengan kegagalan-kegagalan yang terus berulang,” ujarnya.

Yorrys Raweyai kembali menekankan jika munaslub bukan hal yang haram dilakukan partai politik (parpol), apalagi partai semodern Golkar

Munaslub justru sebagai peringatan bagi penguasa parpol bahwa kedaulatan sebuah partai berada di tangan anggotanya.

Yorrys Raweyai menyebut publik menanti sejauh mana demokrasi berjalan di internal Golkar.

Sehingga munaslub menjadi bukti adanya kebebasan yang dapat menunjukkan esensi demokrasi di Partai Golkar.***

Berita Terkait

Jokowi: Ada Upaya Politik Sistematis di Balik Isu Ijazah dan Gibran
Pemilu Internal PKS: Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf Terpilih Sebagai Pimpinan Tertinggi Partai
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:10 WIB

Jokowi: Ada Upaya Politik Sistematis di Balik Isu Ijazah dan Gibran

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:27 WIB

Pemilu Internal PKS: Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf Terpilih Sebagai Pimpinan Tertinggi Partai

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:46 WIB

Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd

Senin, 28 April 2025 - 07:33 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Kamis, 17 April 2025 - 10:42 WIB

Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses

Berita Terbaru