Makna Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat, Pengamat: Bukti Prabowo Legitimasi Meski KPU Belum Umumkan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Calon Presiden, Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

HALLOIDN.COM – Meski perhitungan suara resmi KPU masih berjalan, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah mendapatkan ucapan selamat dari para pemimpin dunia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal tersebut menjadi sinyal kuat kemenangan Prabowo, mengingat perolehan suara yang diraihnya berjarak cukup jauh dibandingkan dengan kedua kompetitornya di quick count.

Ucapan selamat dari para pemimpin dunia memiliki makna yang sangat penting dan strategis.

Ucapan selamat kepada Prabowo berdampak pada politik domestik yang memberikan semacam legitimasi secara informal meskipun KPU belum mengumumkan pernyataan resmi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hal itu dalam siaran Kabar Petang di YouTube TvOne, dikutip Kamis (14/3/2024).

“Jadi memberi semacam makna simbolik bahwa tanpa harus menunggu proses formal selesai di tingkat KPU.”

Baca artikel lainnya di sini : CEK FAKTANYA: Untuk Bantu Lunasi Utang, Raffi Ahmad Dikabarkan Bagì-bagi Uang SebanRp30 Juta

“Karena proses perhitungannya dilakukan secara berjenjang, pemimpin dunia sudah mengetahui.”

“Meskipun masih unofficial, tetapi kemungkinan besar hasil quick count itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count KPU,” ujar Burhanuddin.

Lihat juga konten video, di sini : Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu

Ia melanjutkan, makna ucapan selamat itu dalam konteks dunia internasional, yaitu mengabarkan proses transisi kepemimpinan nasional tanpa menimbulkan gejolak, meskipun masih menunggu proses pelantikan hingga Oktober 2024.

“Sepertinya sudah ada persiapan di kalangan pemimpin dunia bahwa pasca Presiden Jokowi, Prabowo yang akan melanjutkan,” kata Burhanuddin.

Beberapa pemimpin negara sudah memberikan selamat kepada Prabowo, di antaranya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong; Perdana Menteri India Narendra Modi; Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim; dan Presiden Srilanka Ranil Wickremesinghe.

Ucapan selamat juga datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin; Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak; Perdana Menteri Ceko Petr Fiala; Presiden Prancis Emmanuel Macron; serta Raja Yordania Abdullah II.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan persentase yang cukup jauh dari dua lawannya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dari lembaga survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran meraih 58,45% sedangkan dari Indikator Politik, pasangan nomor urut 02 ini mendapatkan perolehan suara sebesar 58,08%.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Topiktop.com

Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Infoekbis.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:35 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas

Senin, 13 Januari 2025 - 07:53 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Berita Terbaru