HALLOIDN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), yang juga pengusaha Hanan Supangkat.
Penggeledahan dilakukan KPK di Wilayah Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu, 6 Maret 2024 malam ini.
Sebelumnya, Hanan Supangkat telah diperiksa oleh tim penyidik KPK pada Jumat, 1 Maret 2024.
Ia diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga:
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya
Pada pemeriksaan tersebut, Hanan didalami terkait adanya dugaan kepemilikan proyek pekerjaannya di lingkungan Kementan.
Tak hanya itu, ia juga didalami terkait adanya dugaan komunikasi bersama SYL.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Tuntutan Nafkah Sebesar Rp 10 Juta per Bulan, Irish Bella Beri Tanggapan Keberatan Ammar Zoni
“Benar, saksi Hanan Supangkat 1 maret telah hadir memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi.”
Baca Juga:
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Pemagaran Laut Banten
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
“Dalam perkara TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) SYL (Syahrul Yasin Limpo),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Senin 4 Maret 2024.
Lihat juga konten video, di sini: Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri telah mengkonfirmasi adanya penggeledahan tersebut.
“Informasi yang kami peroleh betul (ada penggeledahan),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri Rabu, 6 Maret 2024.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Sedianya, penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hingga saat ini, belum diketahui apa temuan tim penyidik KPK dalam upaya paksa penggeledahan tersebut. Pasalnya, penggeledahan masih berlangsung.
“Sejauh ini masih berlangsung,” ujar Ali.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional Lingkarnews.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarin.com dan Mediaemiten.com