Kini Banjir Berangsur Surut, 450 Warga Cilacap Sempat Mengungsi Akibat Sungai Cimeneng Meluap

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luapan air yang merendam pemukiman warga, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari, kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap mulai surut, Sabtu (2/3/2024). (Dok. BPBD Kabupaten Cilacap)

Luapan air yang merendam pemukiman warga, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari, kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap mulai surut, Sabtu (2/3/2024). (Dok. BPBD Kabupaten Cilacap)

HALLOIDN.COM – Sebanyak 450 warga yang terdampak banjir mulai kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu (2/3/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Kondisi tersebut berlangsung setelah genangan berangsur surut sejak terjadinya banjir pada Jumat pagi (1/3/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, memberikan laporan resmi.

Banjir yang merendam wilayah Bantarsari tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cimeneng.

Luapan debit air sungai terjadi adanya hujan lebat. Banjir diperburuk setelah tanggul jebol karena arus air sungai yang deras dari wilayah hulu.

Baca artikel lainnya di sini : Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani

Saat banjir ketinggian air mencapai 50 – 60 cm dirasakan lebih dari 100 warga di wilayah itu.

Kondisi mutakhir saat ini, tanggul jebol yang menyebabkan banjir telah tertangani oleh tim gabungan.

Lihat juga konten video, di sini: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Luapan air yang merendam pemukiman, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari mulai surut.

“Tanggul yang jebol sudah tertangani pakai alat berat, batu, dan tanah sekira pukul 14.30 kemarin sore,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara.

“Kemudian wilayah yang terdampak berangsur surut setelah tim melakukan pompa sampai dini hari tadi.”

“Dan kondisi pagi ini sudah bersih dari genangan,” ujar Bayu, saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).

Kendati demikian, Bayu melanjutkan, tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa masih berupaya melakukan pembersihan di lingkungan warga dengan melakukan kerja bakti massal.

Selain itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga telah mengirimkan logistik permakanan ke dua lokasi dapur umum yang dibuka sejak kemarin.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Pengungsi yang tadi mengungsi mandiri di rumah saudara dan tetangga yang tidak terkena banjir sudah mulai pulang.”

“Tapi kami masih membuka dapur umum yang sudah disiapkan di dua lokasi yaitu Balai Desa dan dekat rumah warga untuk distribusi permakanan.”

“Ada sekitar 400 sampai kurang lebih 700 porsi dan kemungkinan sampai nanti sore,” jelas Bayu.

Sementara itu, Bayu menerangkan, pihaknya bersama BBWS Citanduy Banjar berencana akan melakukan perbaikan permanen ke depannya.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya banjir kembali akibat kiriman air di wilayah hulu.

“Nanti pihak BBWS akan melakukan perbaikan permanen sehingga kekhawatiran warga akan adanya banjir tidak terulang lagi dan tanggul yang ada tidak jebol kembali,” pungkasnya.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional Kontenberita.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kilasnews.com dan Infokumkm.com

Berita Terkait

KPK akan Panggil Mantan GubernurJabar Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Iklan Bank BJB
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
KIM Disebut Prabowo Subianto Tak Perlu Selenggarakan Seminar-seminar, Lebih Baik Perbaiki Sekolah
Ada Birokrasi yang Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil, Prabowo Sentil Oknum yang Tak Setuju Kebijakan Efisiensi
Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:18 WIB

KPK akan Panggil Mantan GubernurJabar Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Iklan Bank BJB

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:56 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:42 WIB

KIM Disebut Prabowo Subianto Tak Perlu Selenggarakan Seminar-seminar, Lebih Baik Perbaiki Sekolah

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:07 WIB

Ada Birokrasi yang Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil, Prabowo Sentil Oknum yang Tak Setuju Kebijakan Efisiensi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:56 WIB

Terkait Kasus Rita Widyasari, Penyidik KPK Sita Uang Senilai Rp59,49 di Rumah Japto Soerjosoemarno

Berita Terbaru