Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 13 September 2024 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI, Joko Widodo. (Dok. presidenri.go.id)

Presiden RI, Joko Widodo. (Dok. presidenri.go.id)

HALLOIDN.COM – Presiden Jokowi meminta maaf lagi, kali ini permintaan maaf kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Permintaan maaf disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna terakhir, yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).

Jajaran anggota kabinet tampak hadir pada Sidang Kabinet Paripurna terakhir itu, antara lain:

1. Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto
2. Sekretaris Kabinet Pramono Anung
3. Mensesneg Pratikno
4. Menteri BUMN Erick Thohir
5. Menteri PANRB Azwar Anas

6. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
7. Menperin Agus Gumiwang
8. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
9. Menhub Budi Karya Sumadi
10. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

11. Menko Marinves Luhut Panjaitan.
12. Menko PMK Muhadjir Effendy
13. Menkes Budi Gunadi Sadikin
14. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
15. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

16. Mendagri Tito Karnavian
17. Menlu Retno Marsudi
18. Menkeu Sri Mulyani
19. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
20. Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

21. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
22. Menpora Dito Ariotedjo
23. Mensos Saifullah Yusuf
24. Menaker Ida Fauziah
25. Menkominfo Budi Arie Setiadi

26. Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim
27. Menteri PPN Suharso Monoarfa
28. Menkumham Supratman Andi Atgas
29. Menteri Investasi Rosan Roeslani.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menyatakan sidang itu merupakan Sidang Kabinet Paripurna terakhir yang diselenggarakan Kabinet Indonesia Maju.

Dia meminta seluruh anggota kabinet menuntaskan program-program yang telah dimulai.

Soal permintaan maaf, disampaikan Jokowi di penghujung pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Garuda, IKN, Jumat.

“Terakhir saya juga ingin meminta maaf kepada bapak ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi.”

“Dan ada hal-hal yang kurang maksimal sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Jokowi.

Presiden lalu tampak terdiam atau memberi jeda selama sekitar 4 detik sembari memperhatikan beberapa menteri, sebelum akhirnya menutup pengantarnya.

“Saya rasa itu,” kata Jokowi.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto, Ini Tanggapan KPK
Dengan Lisensi LSP dari BNSP, Badiklat Kejaksaan RI Kini Resmi Sertifikasi Kompetensi Jaksa Profesional
Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan
Kolaborasi Universita Dipenogoro dan BNSP, Optimis Ciptakan Indonesia Kompeten, Menyongsong Indonesia Emas 2045
Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan
Para Pengurus LSP Politeknik se-Indonesia, Hadir Dalam Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang
Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan
Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:29 WIB

Dengan Lisensi LSP dari BNSP, Badiklat Kejaksaan RI Kini Resmi Sertifikasi Kompetensi Jaksa Profesional

Senin, 16 September 2024 - 19:25 WIB

Prabowo Subianto Temui Perdana Menteri Vietnam, Ungkap Kekaguman atas Perjuangan Kemerdekaan

Jumat, 13 September 2024 - 21:07 WIB

Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna

Kamis, 12 September 2024 - 22:12 WIB

Kolaborasi Universita Dipenogoro dan BNSP, Optimis Ciptakan Indonesia Kompeten, Menyongsong Indonesia Emas 2045

Rabu, 11 September 2024 - 09:43 WIB

Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda, Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Para Pengurus LSP Politeknik se-Indonesia, Hadir Dalam Workshop Nasional di Kampus Politeknik Negeri Padang

Rabu, 4 September 2024 - 08:30 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi yang Diterima oleh Kaesang Pangarep, Ketua KPK Nawawi Pomolango Beri Tanggapan

Rabu, 4 September 2024 - 07:29 WIB

Presiden Jokowi Minta Jajaran Pegurus LDII untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Berita Terbaru