Elektabilitas Partai Gerindra Konsisten di 2 Besar, Berpotensi Menyalib Elektabilitas PDI Perjuangan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

HALLOUP.COM – Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas tiga partai politk terbesar.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Yaitu PDI Perjuangan yang sebesar 16,0 persen, Partai Gerindra mencapai 15,1 persen, dan Golkar diperingkat ketiga sebesar 8,8 persen

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 2033.

PDI Perjuangan telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024, begitu jugap Partai Gerindra pengusung Prabowo Subianto.

Golkar yang memimpin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah merapat ke poros Gerindra dan PKB yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Baca artikel menarik lainnya di sini: Gibran Rakabuming Ungkap Alasan 15 Kelompok Relawan Jokowi – Gibran Dukung Prabowo Subianto

Elektabilitas Golkar bertengger pada peringkat ketiga sebesar 8,8 persen, sedangkan PKB 7,7 persen.

Sejumlah partai lainnya menyatakan keinginan bergabung dalam koalisi besar, di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 5,8 persen.

NasDem yang mengusung Anies Baswedan, kata Dendik, masih jauh di bawah dengan elektabilitas hanya sebesar 3,1 persen.

Ada dua partai oposisi yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yaitu Partai Demokrat (8,2 persen) dan PKS (4,5 persen).

Partai-partai lainnya berada di bawah NasDem, di antaranya dua partai anggota KIB, yaitu PPP (2,7 persen) dan PAN (2,0 persen).

PPP telah memutuskan bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar, sedangkan PAN masih menunggu pembahasan di internal partai.

Berikutnya ada Perindo (1,5 persen), Gelora (1,3 persen), dan Ummat (1,0 persen). Lalu PBB (0,7 persen), Hanura (0,4 persen), dan PKN (0,1 persen).

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada tanggal 5—12 Mei 2023 terhadap 2.000 responden mewakili 34 provinsi.

Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:06 WIB

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:35 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah, Gusdurian: Usut Tuntas

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas

Senin, 13 Januari 2025 - 07:53 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.

Berita Terbaru