JAKARTA – Perekonomian Indonesia sebagian besar didorong oleh konsumsi domestik dan investasi.
Sektor investasi sangat penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Sekitar 28-29 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari investasi, yang menjadikan sektor ini sangat krusial.
Dalam menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan.
Baca Juga:
Termasuk Haji Isam, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Sebelum Dirawat, Paus Fransiskus Sempat Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan
Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengatakan di Jakarta, Rabu. (26/2/2025)
“Kalau kita lihat, kenapa investasi ini memainkan peranan yang sangat penting? Kalau kita lihat struktur dari pertumbuhan perekonomian kita itu.”
“Memang 53-54 persen datangnya dari konsumsi domestik atau domestic consumtion, kurang lebih 28-29 persen itu dari investasi.”
“Kemudian ada belanja pemerintah atau government spending itu 8-9 persen, 2 persen itu adalah net ekspor,” jelasnya.
Baca Juga:
Menurut Rosan, dengan adanya investasi yang lebih besar dan tepat sasaran.
Danantara dapat mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan mencapai 8 persen pada tahun 2029.
Ia juga menyatakan bahwa kehadiran Danantara memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Dengan menawarkan peluang investasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga:
Sejak Jauh Hari Pemerintah Pastikan Stok Beras Indonesia Senantiasa Aman, Ketahanan Pangan Terjaga
“Nah, memang dengan adanya Danantara, ini juga memberikan kalau saya bilang kenyamanan dan juga keyakinan kepada para investor luar juga yang ingin berinvestasi ke Indonesia,” ucap Rosan.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan investor luar negeri, di mana Danantara tidak hanya meminta mereka untuk berinvestasi, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk berinvestasi bersama.
“Karena sekarang kita juga bukan hanya minta mereka investasi ke Indonesia tetapi bersamaan kita juga bisa berinvestasi bersama-sama dengan mereka.”
“Istilahnya we put the skin on the game lah, kita sama-sama investasi bareng,” kata Rosan.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Investasi yang dilakukan oleh Danantara bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Tujuan utama dari investasi yang dilakukan adalah memberikan dampak besar dan berkelanjutan.
Dengan fokus utama pada penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas untuk mendukung ekonomi Indonesia.
Investasi yang dilakukan oleh Danantara akan menggerakkan roda ekonomi Indonesia dan mendorong industrialisasi yang pada akhirnya membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Yang paling penting dalam investasi yang kita lakukan adalah yang berdampak besar dan berkelanjutan, berkesinambungan.”
“Dan ujungnya apa sih? Tujuannya adalah penciptaan lapangan pekerjaan,” katanya.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengakui bahwa penciptaan lapangan pekerjaan merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia.
Danantara berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya ini dengan investasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.