HALLOUP.COM – Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi santai terkait berbagai hasil lembaga survei.
Hasil survei menempatkan Anies Baswedan pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Terbaru, hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dirinya pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Baca Juga:
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Tiongkok Tanggapi Statemen Calon Menlu Amerika Serikat yang Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya
Meskipun dalam survei tersebut menempatkan dirinya pada urutan terakhir, Anies Baswedan meyakini pada Pemilu 2024 akan mendapatkan hasil yang optimal.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Presiden Jokowi Disebut Persilakan Muhaimin Iskandar Maju Sebagai Calon Wakil Presiden
Hal tersebut dikarenakan Anies Baswedan selalu menampung aspirasi perubahan yang terus bergaung.
“Kalau optimisme, optimisme tinggi. Bahkan kami sangat optimistis.”
Baca Juga:
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Pemagaran Laut Banten
Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto Masih Belum Jelas
“Karena kita merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung.”
“Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja,” kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyampaikan hal itu saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Jalan Pendowo, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Anies melakukan silaturahim kepada sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat pada Rabu, 24 Mei 2023.***
Baca Juga:
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa