Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, CEO Danantara Rosan Roeslani Beberkan Pentingnya Investasi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. (Dok. Bkpm.go.id)

Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. (Dok. Bkpm.go.id)

JAKARTA – Perekonomian Indonesia sebagian besar didorong oleh konsumsi domestik dan investasi.

Sektor investasi sangat penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Sekitar 28-29 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari investasi, yang menjadikan sektor ini sangat krusial.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan.

Chief Executive Officer (CEO) atau Kepala Eksekutif Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani mengatakan di Jakarta, Rabu. (26/2/2025)

“Kalau kita lihat, kenapa investasi ini memainkan peranan yang sangat penting? Kalau kita lihat struktur dari pertumbuhan perekonomian kita itu.”

“Memang 53-54 persen datangnya dari konsumsi domestik atau domestic consumtion, kurang lebih 28-29 persen itu dari investasi.”

“Kemudian ada belanja pemerintah atau government spending itu 8-9 persen, 2 persen itu adalah net ekspor,” jelasnya.

Menurut Rosan, dengan adanya investasi yang lebih besar dan tepat sasaran.

Danantara dapat mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan mencapai 8 persen pada tahun 2029.

Ia juga menyatakan bahwa kehadiran Danantara memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan menawarkan peluang investasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Nah, memang dengan adanya Danantara, ini juga memberikan kalau saya bilang kenyamanan dan juga keyakinan kepada para investor luar juga yang ingin berinvestasi ke Indonesia,” ucap Rosan.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan investor luar negeri, di mana Danantara tidak hanya meminta mereka untuk berinvestasi, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk berinvestasi bersama.

“Karena sekarang kita juga bukan hanya minta mereka investasi ke Indonesia tetapi bersamaan kita juga bisa berinvestasi bersama-sama dengan mereka.”

“Istilahnya we put the skin on the game lah, kita sama-sama investasi bareng,” kata Rosan.

Investasi yang dilakukan oleh Danantara bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tujuan utama dari investasi yang dilakukan adalah memberikan dampak besar dan berkelanjutan.

Dengan fokus utama pada penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas untuk mendukung ekonomi Indonesia.

Investasi yang dilakukan oleh Danantara akan menggerakkan roda ekonomi Indonesia dan mendorong industrialisasi yang pada akhirnya membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

“Yang paling penting dalam investasi yang kita lakukan adalah yang berdampak besar dan berkelanjutan, berkesinambungan.”

“Dan ujungnya apa sih? Tujuannya adalah penciptaan lapangan pekerjaan,” katanya.

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengakui bahwa penciptaan lapangan pekerjaan merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia.

Danantara berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya ini dengan investasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Lonjakan IHSG dan Sisi Gelapnya
DPR Apresiasi WTP 2024 Kementan, Ekonomi Pangan Harus Lebih Kompetitif
Jasa Marga Tambah Modal Anak Usaha Tol Kualanamu Rp1,9 Triliun Juni 2025
Reformasi Impor 2025 Pangkas Birokrasi, Tetap Lindungi Fiskal Negara
Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC
Dugaan Korupsi dan Kredit Bermasalah Sritex di Bank BJB: Analisis Peran Eks Eksekutif dan Regulasi Kredit
Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Puncak Sejarah Baru Kebijakan Pertanian Presiden Prabowo Subianto
Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Susunan Baru Komisaris dan Direksi Tahun 2025 di RUPST 2025

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:15 WIB

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Lonjakan IHSG dan Sisi Gelapnya

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:54 WIB

DPR Apresiasi WTP 2024 Kementan, Ekonomi Pangan Harus Lebih Kompetitif

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:46 WIB

Jasa Marga Tambah Modal Anak Usaha Tol Kualanamu Rp1,9 Triliun Juni 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:18 WIB

Reformasi Impor 2025 Pangkas Birokrasi, Tetap Lindungi Fiskal Negara

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:10 WIB

Menjaring Uang Asing Lewat Berita: Strategi Baru Indonesia Melalui Indonomics.com dari IMC

Berita Terbaru