HALLOIDN.COM – Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR KOBRA) kembali menjelajahi dunia sekolah demi memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
Kali ini, giliran SMPN 1 Candi Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi sasaran kunjungan penyuluhan, Candi (16/02/24).
Lebih dari 100 siswa-siswi turut serta dalam kegiatan ini, dengan masing-masing kelas diwakili oleh 3 perwakilan siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 1 Candi, Bapak Drs. Sunarto, yang berpesan,
“Semoga semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai, dan mengambil manfaat dari ilmu yang disampaikan oleh para pemateri untuk bisa disharing kepada teman-teman mereka.” Pak Narto, begitu beliau akrab disapa, menegaskan.
Sebelum masuk ke inti acara, Ketua Umum Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Jawa Timur, Tjatur Agus Prabowo, menekankan,
“Ini saat yang tepat untuk memberikan edukasi sebagai langkah pencegahan agar seluruh siswa tahu cara melindungi diri dari bahaya narkoba, terutama jenis pil koplo yang rentan mengincar anak-anak usia dini.”
Ibu Retno Dwi Hapsari SE., MM., Konselor Adiksi YR Kobra Jatim, menyampaikan materi tentang FOMO (Fear Of Missing Out) dan Bahaya Narkoba dengan cara berbagi pengalaman kepada para peserta.
Menurutnya, FOMO adalah rasa takut tertinggal yang bisa memicu penyalahgunaan narkoba. Beliau juga menjelaskan dengan jelas tentang jenis-jenis narkoba dan cara menghindarinya.
Baca Juga:
Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Jalin 21 Kesepakatan untuk Masa Depan Bersama
Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Susunan Baru Komisaris dan Direksi Tahun 2025 di RUPST 2025
Sesi tanya jawab pun berlangsung antusias, di mana beberapa siswa menyampaikan pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut dari Ibu Retno.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian dan penggunaan rompi Satgas Anti Narkoba yang diberikan langsung oleh Ketua Umum YR Kobra Jatim.
“Para siswa yang ditunjuk sebagai Satgas memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mengingatkan teman-teman mereka agar waspada dan menjauhi narkoba,” tandas Tjatur, yang disambut serentak oleh semua siswa dengan semangat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara tim YR Kobra, guru BK, dan seluruh siswa yang mengikuti penyuluhan anti narkoba.
Atikel ini tayang pertama kali di portal JATIMRAYA.COM
Baca Juga:
Kasus Chromebook Kemendikbud, Dua Eks Stafsus Diperiksa dan Nadiem Makarim Terancam Diperiksa
Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Indonesia Prioritaskan Stok Dalam Negeri Sebelum Ekspor Beras
DPR RI Soroti Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Evaluasi Izin Jadi Prioritas Utama
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Jazirahnews.com dan Infobumn.com