HALLOIDN.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dirinya akan hadir langsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa petang, untuk menyaksikan debat perdana.
Dia juga yakin capres Prabowo Subianto, yang didukung Partai Golkar, akan mampu tampil dengan baik dalam debat tersebut.
“Haqul yakin,” kata Airlangga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Ungkap Panggilan Presiden Jokowi di Luar Jam Dinas untuk Dirinya
Debat pertama, Selasa malam, mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga:
Seluruh ABK Kapal Malaysia Ditangkap KKP di Selat Malaka, Kerugian Negara Capai Rp19,9 Miliar
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Jalin 21 Kesepakatan untuk Masa Depan Bersama
Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Susunan Baru Komisaris dan Direksi Tahun 2025 di RUPST 2025
Juga pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Airlangga Hartarto mengatakan debat capres-cawapres selama masa kampanye Pilpres 2024 bukan persoalan tentang untung atau rugi.
Lihat juga konten video, di sini: Kalau Prabowo – Gibran Menang Semua Kekuatan akan Dirangkul, Tak Ada yang Ditinggalkan
“Debat kan bukan untung (atau) rugi,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Kasus Chromebook Kemendikbud, Dua Eks Stafsus Diperiksa dan Nadiem Makarim Terancam Diperiksa
Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Indonesia Prioritaskan Stok Dalam Negeri Sebelum Ekspor Beras
DPR RI Soroti Dampak Tambang Nikel di Kawasan Raja Ampat, Evaluasi Izin Jadi Prioritas Utama
Menteri koordinator bidang perekonomian itu menambahkan ada tim yang memberikan masukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menjalani debat.
Soal jawaban dalam debat akan berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan calon, Airlangga mengatakan bahwa persoalan tingkat keterpilihan itu masih panjang.
Dia juga menganggap masih tingginya persentase pemilih mengambang (swing voters) merupakan hal baik untuk diraih.
“Ya, nggak apa-apa, bagus (kalau pemilih mengambang tinggi),” tambah Airlangga.***