HALLOUP.COM – Hasil survei Indometer menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Gerindra mencapai 16,0 persen..
Sehingga menempati posisi kedua setelah PDI Perjuangan yang elektabilitasnya mencapai 17,3 persen.
“Elektabilitas Gerindra membayangi PDIP,” ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Ia menjelaskan bahwa elektabilitas Gerindra melonjak dari 11,7 persen pada survei Februari 2023 menjadi 14,8 persen pada April 2023, dan kini mencapai 16,0 persen.
Baca Juga:
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Presiden Vietnam Puji Prabowo Subianto Sebut dengan Keberanian, Indonesia akan Berkembang Unggul
Menurut Leonard, persaingan antara PDIP dan Gerindra memperlihatkan fenomena efek ekor jas (coattail effect).
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Survei LSI Ungkap Alasan Pemilih Jokowi Lebih Dukung Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo
“Makin jelas kaitan antara pilpres dan pileg, di mana partai yang mengusung tokoh sebagai capres berpeluang untuk terdongkrak elektabilitasnya,” kata Leonard.
PDIP dan Gerindra mendominasi elektabilitas partai politik dengan selalu menempati peringkat pertama dan kedua.
Baca Juga:
Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post, Jelang Pemungutan Suara
Partai-partai di bawahnya cenderung stabil, yaitu Golkar (8,8 persen), PKB (7,0 persen), Demokrat (6,2 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,4 persen).
Ia memprediksi ketujuh partai bakal melenggang ke Senayan, sedangkan sisanya harus berjuang agar tidak terdegradasi.
PPP yang merekrut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai kader sedikit mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 2,7 persen.
Ketika PDIP dan Gerindra menikmati efek ekor jas dari pencapresan, kondisi sulit dialami oleh NasDem.
Baca Juga:
Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah, Prabowo Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara
Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi
Elektabilitasnya terus merosot hingga 2,3 persen, bahkan tersalip oleh PAN (2,4 persen) dan dibayang-bayangi oleh Perindo (1,7 persen).
Partai-partai lainnya adalah Gelora (1,0 persen), Ummat (0,6 persen), PBB (0,4 persen), dan Hanura (0,2 persen).
PKN, Garuda, dan Partai Buruh nihil dukungan, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 23,1 persen.
Survei Indometer dilakukan pada 5-10 Juni 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***